METRO SULTENG-Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tolitoli tahun ini tak melakukan operasi pasar murah khususya penjualan Daging Sapi dan Ayam Potong dengan harga bersubsidi jelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
Pasalnya kata Kepala Dinas Herman Majid, saat di temui Media ini di ruang kerjanya pada Selasa, 2 April 2024 Pemda tak memberikan anggaran dana talangan untuk kegiatan hari hari besar ke agamaan seperti Tahun ini.
Meski demikian kata dia, Dinasnya tetap melakukan monitoring turun kelapangan memantau harga bahan kebutuhan berlebaran seperti kebutuhan konsumen akan ketersediaan stok penjualan Daging Ayam Potong dan Daging Sapi di pasar dan Rumah Pemotongan Hewan ( RPH).
Dari hasil monitoring di lapangan, ditemukan sejumlah pedagang Daging Sapi menaikkan Harga di atas 140 Ribu Perkilogramnya dan ini berdampak pada minat daya beli masyarakat dalam menghadapi lebaran.
Menurutnya, kenaikan harga penjualan Daging yang di jual pedagang dipasaran biasa terjadi pada momen tertentu seperti Bulan ini dan ini sering terjadi tiap Tahun, namun jika hari hari biasa di luar Bulan Puasa Harga Daging Sapi stabil dijual pedagang di kisaran Rp 130 ribu/kg.
Berkaitan dengan adanya kenaikan harga jual Daging Sapi, pihaknya mengundang sedikitnya 8 pemotongan daging guna mencari solusi ketetapan harga jual daging sapi.
Ia berharap kepada pedagang daging agar tak menaikkan harga di luar batas kewajaran, sehingga masyarakat mudah untuk memperolehnya dengan harga terjangkau.
"Ada sejumlah pedagang daging sapi sudah mulai menaikkan harga dan ini bisa menjadi keluhan masyarakat, makanya kita harap ke pedagang jangan menjual daging sapi atau daging ayam terlalu mahal,"jelasnya.
Dikatakan salah satu penyebab naiknya harga jual daging sapi di sebabkan lantaran kurangnya stok daging sapi lokal sehingga di anggap kurang cukup memenuhi permintaan konsumen, olehnya itu sebagian pedagang lain harus membeli ternak sapi dari Gorontalo, Parigi Moutong dan daerah lainnya.
"Pemotong (pedagang) sapi membeli sapi dari luar jauh hari sebelum Puasa Ramadhan, setelah di beli banyak perongkosan yang mereka keluarkan mulai dari biaya transportasi, biaya pemeliharaan dan lain sebagainya, sehingga itu salah satu penyebab pedagang Menaikkan harga jual daging," urainya.
Meski demikian, kata Herman Majid, untuk sapi yang di beli oleh pedagang dari luar Daerah saat masuk ke Tolitoli harus melalui pemeriksaan ketat baik dari sisi dokumen administrasi maupun fisik hewan begitupun sebaliknya hewan lokal yang akan di pasarkan ke luar Daerah melalui pemeriksaan ketat oleh petugas di OPD teknis.***(Tim)