METRO SULTENG-Pimpinan Cabang Perum Bulog Tolitoli A B.Mukti Wibowo menyampaikan untuk stok ketersediaan pangan beras di pergudangan masih mencukupi untuk beberapa bulan kedepan sehingga masyarakat tak perlu khawatir terjadi krisis di bidang pangan.
Kepada wartawan saat di temui di pergudangan Bulog yang ada di Kecamatan Galang belum lama ini ia menyebutkan Bulog Tolitoli mendapat jatah setidaknya 2.500 Ton beras yang di kirim dari pulau Jawa menggunakan kapal laut.
Meski demikian untuk pengiriman barang tersebut akan di lakukan secara bertahap. "Di awal bulan April nanti kita akan dapat kiriman stok beras jenis SPHP sekitar 350 ton dari pusat dan begitu seterusnya hingga beberapa bulan kedepan,"jelasnya.
Dikatakan, saat ini pihaknya belum melakukan penyerapan beras di tingkat petani lantaran harga masih tinggi, olehnya itu Bulog untuk saat ini ditugaskan hanya melakukan pembelian beras PSO berkualitas jenis medium dengan harga Rp.9.950/ kg.
Selain itu menurutnya saat ini kondisi beras yang ada digiligan masih cukup tinggi di atas Rp.14.000/kg, namun ketika harga beras digilingan bisa capai Rp 9.900/kg barulah tangki harga masuk di pergudangan, di situlah Bulog mengambil peran untuk menyerap.
Hal ini sebagai antisipasi jangan sampai ada yang membeli beras dengan harga murah di kisaran Rp.6000-7000/ kg guna menekan agar harga beras tidak anjlok.
Dikatakan, sejauh ini stok pangan beras yang ada di pergudangan Bulog saat ini di sumbernya bersal dari luar negeri yaitu negara asal Thailand dengan jenis Beras kualitas premium.
Olehnya itu penjualan beras Bulog jenis SPHP tak lain adalah untuk merangsang daya minat beli masyarakat sebab disamping harganya terjangkau juga jenis berasnya memiliki kualitas baik.***(Tim)