Penyampaian Gubernur Sulteng di momen itu menggambarkan betapa besarnya kepentingan daerah itu terhadap IKN. Keberadaan IKN di Provinsi Kaltim, diyakini dapat memberi kontribusi bagi Sulteng.
Apalagi faktanya selama ini, ujar Rusdy Mastura, bahwa masyarakat Kalimantan sangat bergantung dari Sulteng, dalam hal pemenuhan berbagai kebutuhan pokoknya.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur,” katanya.
“Sekarang gunung-gunung saya sudah mulai habis, itu sumbangsih saya pertama untuk Kalimantan,” sambungnya.
Diakuinya, bahwa Sulawesi Tengah disiapkan sebagai kawasan penunjang wilayah IKN, khususnya dalam hal penyediaan pangan.
“Saya menyiapkan di Sulteng itu ada Kawasan Pangan Nasional karena dari zaman Belanda logistik Kalimantan itu dari Sulawesi Tengah, mulai dari ayam, telor sampai buah dari Sulawesi Tengah. Karena menurut Mentan bahwa Sulawesi Tengah cocok untuk hortikultura,” bebernya.
Baca Juga: Gubernur Rusdy Mastura Ajak APNI Bersinergi Bangun Sulteng
Dia pun menjelaskan arah pembangunan daerahnya untuk menyiapkan fasilitas penunjang di IKN, seperti pelabuhan hingga pengadaan kapal Ro-ro.
“Sekarang pembangunan Sulawesi Tengah ke depan, saya siapkan untuk menjadi daerah penyangga untuk IKN. Maka pelabuhannya harus, kapal Ro-ro juga," sebutnya.
Dengan letak geografis yang strategis, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mempersiapkan Kabupaten Donggala sebagai Kota Sunset. Hal ini bertujuan agar masyarakat IKN ke depan dapat menikmati panorama sunset yang mempesona di wilayah Donggala.
Untuk itu, Rusdy Mastura berkomitmen menata wilayah Donggala dengan membangun infrastruktur yang memadai sebagai beranda atau etalase depan Sulawesi Tengah sebagai penopang/penyangga IKN Nusantara di Kalimantan.
Terakhir, Gubernur Rusdy Mastura mengajak para kepala daerah untuk menyukseskan dan berkontribusi dalam pembangunan IKN ke depan. ***