METRO SULTENG-Bupati Tolitoli H Amran H Yahya menyebut hingga kini stok kebutuhan bahan pokok keperluan hari-hari masih cukup tersedia dan tak alami kelangkaan baik di pasaran maupun di sejumlah agen distributor sampai jelang hari raya idul Fitri 1445 H kedepan.
Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa ada sejumlah bahan pokok keperluan rumah tangga seperti beras dan bahan pangan pabrikan lainnya dalam beberapa bulan terakhir harga jual oleh pedang alami kenaikan drastis.
Hal itu ia ungkapkan saat di temui media ini di rumah jabatan Bupati Jumat 1 Maret 2024. Menurutnya,hal tersebut tidak serta Merta karena kelalaian pemerintah dalam mengontrol dan menangani persoalan khususnya bahan pangan.
"Kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di daerah kita, melainkan juga terjadi di hampir semua daerah dan hal ini sudah bersekala nasional," jelasnya.
Baca Juga: Viral, Kalak BPBD Bangkep Dipolisikan, Ini Kasusnya!
Baca Juga: Lawan Bullying di Sekolah, SMPIT Darul Fikri Makassar Gelar Workshop Anti Bullying
Selain itu menurutnya, penyebab lain terjadi kenaikan harga barang barang adalah disebabkan karena BBM.
Dijelaskan, saat ini ia bersama sejumlah OPD sudah blusukan turun langsung mengecek ketersediaan bahan pokok dan tak menemukan kelangkaan barang.
Bupati menghimbau kepada pedagang dan distributor barang campuran agar jangan berani mencoba coba melakukan penimbunan barang karena itu bisa menyebabkan kelangkaan bahan pokok di pasaran, jika kedapatan ada distributor yang melakukan penimbunan barang akan disangsi tegas.
Ia berharap kepada masyarakat dengan kondisi seperti saat ini untuk mengurangi gaya hidup, sebab hal tersebut dianggap bisa mempengaruhi ekonomi rumah tangga.
"Kurangi gaya hidup berlebihan, belanja seperlunya saja, yang tidak terlalu penting sebaik tidak usah di beli," jelas H Amran H Yahya.(Tim)
