METRO SULTENG - Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi, hari Selasa di Jakarta, menghadiri acara evaluasi penggunaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca wabah Covid-19.
Acara yang berlangsung di kantor PT. Sarana Multy Infrastruktur (SMI) selaku penyalur dana PEN tersebut, dihadiri oleh para pejabat Kementerian Keuangan, Kemendagri dan PT.SMI sendiri.
Ketiga lembaga ini memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Morut karena dinilai sukses memanfaatkan dana PEN dan tepat sasaran yakni mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Industri Jasa Keuangan Diminta Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Salah satu indikator keberhasilan dalam penggunaan dana PEN adalah indeks desa membangun yang meningkat signifikan.
Kemendagri mencatat Indeks Desa Membangun (IDM) Morut pada 2021 memunjukkan jumlah Desa Mandiri pada 2021 adalah nol desa, menjadi 4 desa pada 2023. Desa maju naik dari 4 desa pada 2021 menjadi 44 desa pada 2023, desa berkembang turun dari 78.menjadi 72, desa tertinggal turun drastis dari 37 jadi dua desa dan desa sangat tertinggal dari 3 desa jadi nol desa.
Baca Juga: Wagub Sulteng Sambut Kedatangan Panglima Komando Armada II
Tahun 2021, Kemenkeu melalui PT.SMI mengucurkan dana PEN sebesar Rp200 miliar ke Morut yang digunakan untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan di pedesaan dan sentra-sentra produksi pertanian, perkebunan dan perikanan sebanyak Rp130 miliar dan selebihnya untuk sarana kesehatan berupa pembangunan Pustu di 25 desa dan perbaikan RSU Kolonodale.
Bupati Delis berterima kasih kepada Menkeu, Mendagri dan Direksi PT. SMI yang membantu menyalurkan dana PEN pada 2021.
Baca Juga: Cincin Pintar Samsung Galaxy Ring Akan Diluncurkan Pada Akhir Juli, ini Keunggulannya
Selain mempercepat pemulihan ekonomi daerah, dana PEN ini sangat mendukung Morut untuk merealisasikan visi-misi pembangunan daerah yakni mewujudkan masyarakat yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera, ucap Delis. (RoMa/Ryo/Ms)
