METRO SULTENG-Sepuluh alat pengasapan ikan kwalitas tinggi hasil desain tim ahli Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk kelompok usaha di Kabupaten Morowali Utara, diluncurkan secara resmi penggunaannya.
Peresmian penggunaan alat itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Morut H. Djira K, S.Pd, M.Pd di Balai Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Sabtu (23/12/2023) lalu.
Kegiatan itu turut dihadiri Sekda Ir. Musda Guntur, Asisten I Krispen Masu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Andi Parenrengi, Kadis Perikanan Yunber Bamba, Kadis Koperasi dan UMKM Yanismal Botuale, para Kepala Desa dan beberapa kelompok usaha perikanan.
Baca Juga: Dibawah Binaan Pertamina Fuel Terminal Banggai, New Kuliner Kini Hadir di Banggai Laut
Sedangkan dari pihak IPB Bogor hadir Prof. Dr. Baba Barus M.Sc (Ketua Tim Ahli), La Ode Syamsul M.Si (Ketua Pelaksana Program), Dr. Djoko Poernimo (Ahli Pengolahan Ikan-Desain Alat), Ridho M Ichsan MSi (Ahli Pengembangan Masyarakat) serta Rika Sartika Wijayanti, SP (Staf P4W IPB).
Sementara dari pihak PT. PLN juga tampak hadir masing-masing Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Suluttenggo, Wijaya Gautama, dan Manajer PLN ULP Kolonodale Mukhammad Sofyan.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Morut H. Djira menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada IPB Bogor yang berkolaborasi dengan PT. PLN dalam mendukung pengembangan sektor perikanan di Morut.
"Kerjasama ini telah memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama para pelaku usaha perikanan," ujarnya
Khusus IPB Bogor sebagai mitra yang terlibat secara teknis dalam kegiatan ini, lanjut Wabup, telah memberikan kontribusi ilmiah dan teknis yang sangat berharga.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki tim IPB, telah berhasil menciptakan inovasi dan teknologi terkini dalam pengasapan ikan, sehingga para pelaku usaha dapat meningkatkan efisiensi dan kwalitas produk ikan asap.
Wabup menambahkan, alat pengasapan ikan yang diserahkan ini bukan saja sebagai peralatan teknologi, melainkan juga sebagai simbol dari sinergi yang luar biasa antara sektor swasta dan akademisi dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Sementara itu, Ketua Tim Ahli IPB Bogor, Prof. Dr. Baba Barus M.Sc, menjelaskan dalam kerjasama ini IPB fokus dalam perencanaan program, pendampingan, edukasi, hingga mendesain alat pengasapan ikan dengan teknologi terkini.
Sedangkan pihak PT. PLN menyiapkan anggaran yang diambil dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Menurut Prof. Barus, alat ikan asap ini menggunakan bahan baku kwalitas tinggi dengan proses pembuatan yang agak lama. Ini dilakukan dengan pertimbangan kalau pembuatannya sederhana, mungkin saja alat ini juga cepat rusak.