METRO SULTENG-Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Insentif Fiskal Tahun Berjalan untuk Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2023 di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Kamis (09/11/2023).
Kabupaten Tojo Una Una, Sulteng, salah satunya Penerima Fiskal atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrim tahun berjalan, yang diserahkan oleh Wapres K.H. Ma’ruf Amin ke Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una mewakili Bupati Tojo Una-Una.
Baca Juga: Besok Pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya Bakal Meriah
Selaku Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, target penurunan angka kemiskinan nasional saat ini belum tercapai.
Menurutnya, berdasarkan laporan BPS, tingkat kemiskinan nasional per Maret 2023 baru mencapai 9,36%, padahal target RPJMN 2020-2024 adalah 6,5% sampai dengan 7,5%, sehingga perlu pendekatan kebijakan khusus melalui berbagai program di kementerian/lembaga dan pemda.
Baca Juga: Seiko Merilis Prospex Sumo SPB431 Edisi Terbatas Eropa 2023 Seharga Rp18 Juta
"Lakukan refocusing anggaran 2024 agar lebih berpihak pada wilayah perdesaan. Prioritaskan desa dengan jumlah rumah tangga dalam kategori desil 1 dan 2, serta afirmasi pada kantong kemiskinan dan wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar,” pintanya.
Selain itu, Sekda Touna Sovianur Kure menambahkan, dengan insentif fiskal maka Pemda Tojo Una Una akan terus berkomitmen dan berupaya melakukan aksi konvergensi program antar OPD dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Brick and Mortar: Panerai Merilis Luminor Bitempo Edisi New York
Ia menambahkan, dengan memastikan bahwa intervensi yang dilakukan benar-benar mensasar dan menggunakan data P3KE yang mengutamakan desil 1 dan desil 2 dengan melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan berkelanjutan, dan penurunan kantong-kantong produksi.***