METRO SULTENG-Kepala Bidang sungai pantai danau dan air baku Dinas Cipta Karya Sumber Daya Air Pemprov Sulteng Jaenudin melalui PPTK Sutanto menginstruksikan kepada pihak pelaksana untuk segera melakukan perbaikan tanggul yang mengalami kerusakan, menyusul laporan masyarakat terkait pekerjaan pengaman pantai Desa Bambalemo yang mengalami kerusakan.
"Kami dari pihak dinas sudah menginstrusikan kepada pihak pelaksana, penyedia jasa CV. Megabuana agar melakukan perbaikan tanggul yang mengalami kerusakan," katanya dikutip hari ini Kamis (22/9).
Hal itu dilakukan, kata Sutanto, karena masih dalam masa pemeliharaan pekerjaan. Selain itu adapun masa pemeliharaan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa selama 180 hari.
Terkait dengan tanggul pengaman pantai yang retak, lanjut Sutanto itu masih dalam masa pemeliharaan selama 6 bulan dan telah menyampaikan ke penyedia untuk melakukan perbaikan pekerjaan tersebut.
Sementara itu Yusri, ST. Koordinator pengawas wilayah 1 Kabuoaten Donggala, Parigi Moutong, Sigi, Tolitoli dan Buol Bidang Sungai Pantai Danau dan air baku yang di konfirmasi mengatakan, tindakan pemeliharaan yang dilakukan pada tanggul pengaman pantai Bambalemo Ranomaisi yaitu dengan cara melakukan grouting (pengisian), beton pada bagian tanggul yang retak, menggunakan campuran beton dan bahan perekat sikacim bonding adhesive dan sikacim concrete.
"Itu digunakan supaya tetap memastikan mutu beton K.175 tetap terpenuhi, dan tanggul pengaman pantai tersebut tetap berfungsi sebagaimana mestinya," jelasnya singkat.
Baca Juga: Arsenal vs PSV Eindhoven Berakhir 4-0 saat Saka Mencetak Gol CL Pertama di bawah Mikel Arteta
Yusri menambahkan, pihak penyedia telah melaksanakan perbaikan pada Selasa 19 September 2023 lalu, namun tim akan tinjau langsung ke lapangan berdasarkan informasi masyarakat tanggul yang diperbaiki itu kembali retak.***(Ahmad Muchsin)