Seluruh tendangan penalti tim U-16 Indonesia sukses masuk ke gawang lawan.
Lima penendang Gadura Muda Asia, diantaranya, Muhammad Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Arkhan Kaka, Muhammad Riski Afrisal dan Muhammad Nabil Asyura.
Sedangkan di kubu Myanmar, hanya empat penendang yang dapat memasukkan tendangan pinalti.
Diantaranya adalah Kaung Khant Zaw, Brang Don Le, Khon Cho Htoo, Myat Phone Khant.
Satu tendangan yang gagal dilakukan oleh kubu Myanmar, yaitu Shine Wanna Aung yang berhasil digagalkan oleh Andrika Rachman.
Baca Juga: Eks Vokalis Oasis Liam Gallagher Berwisata di Bali, Menteri Sandi Bilang Jadi Rojali
Baca Juga: Bharada E Pernah Bertugas Operasi Pengejaran Teroris di Poso
Baca Juga: Polres Morowali Coffee Morning Bersama Awak Media, Ajak Insan Pers Ikut Menjaga Kamtibmas
Baca Juga: 3 Jenderal dan 8 Pamen Dijebloskan ke dalam Sel Khusus Kasus Brigadir J, Semua Terancam Dipecat
Tim asuhan pelatih kepala Bima Sakti itu pun melaju ke partai puncak turnamen, hal tersebut membuat ketegangan bagi Indonesia, karena belakang ini di adu pinalti selalu gagal untuk lolos.
“Saya memohon maaf kepada suporter tadi yang hadir di stadion dan penonton yang menyaksikan di rumah, karena laga tadi sedikit menegangkan. Namun Alhamdulillah, kita bisa mengatasinydan memenangkan pertandingan,” tutur Bima.
Penjaga gawang Andrika Fathir Rachman pun bersyukur atas keberhasilan Timnya, dan akan terus berusaha.
"Semoga kami bisa menang lawan Vietnam dan membawa Indonesia menjadi juara,” katanya.
Pada pertandingan final Piala AFF U-16 2022 nanti, pertandingan antara Vietnam dan Indonesia.
Laga akan berlangsung hari Jumat, 12 Agustus 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pukul 20.00 WIB.***