METRO SULTENG-Mantan manajer Celtic dan Liverpool, Brendan Rodgers, telah bergabung dengan klub Liga Pro Saudi, Al Qadsiah, sebagai pelatih kepala, tujuh minggu setelah mengundurkan diri dari pekerjaannya di klub Skotlandia yang sedang kesulitan tersebut.
Rodgers, 52, meninggalkan Celtic dalam keadaan yang penuh perselisihan pada akhir Oktober setelah mengkritik dewan direksi The Hoops dan mengecam perekrutan pemain di bursa transfer, yang menyebabkan pemegang saham utama klub, Dermot Desmond, menggambarkannya sebagai "memecah belah, menyesatkan, dan mementingkan diri sendiri."
Baca Juga: Victor Osimhen: Dari penjual koran di jalanan Lagos hingga Menjadi Bintang di Nigeria
Al Qadsiah, yang dimiliki oleh perusahaan minyak milik negara Saudi, Aramco, saat ini berada di peringkat kelima liga Saudi dan memecat pelatih kepala Michel Gonzalez pada hari Minggu.
Rodgers, yang berasal dari Irlandia Utara, direkrut oleh mantan CEO rival utama Celtic, Rangers, James Bisgrove, yang sekarang memegang peran yang sama di Al Qadsiah.
Bisgrove menggambarkan kedatangan Rodgers sebagai "momen penting bagi klub."
Rodgers akan tetap berada di posisinya hingga jendela transfer Januari ketika klub diharapkan berupaya memperkuat skuad mereka.
Pemain internasional Italia Mateo Retegui dan mantan bek Real Madrid Nacho Fernandez saat ini merupakan nama-nama besar di jajaran mereka.
Rodgers membawa Liverpool finis sebagai runner-up di Liga Primer pada musim 2013-2014 dan memenangkan Piala FA bersama Leicester pada tahun 2021.
Baca Juga: Ilusi Pertumbuhan Ekonomi: Sulawesi Tengah dalam Jebakan Kapitalisme Patrimonial
Dalam dua periode di Celtic, ia memenangkan liga empat kali, Piala Skotlandia tiga kali, dan Piala Liga empat kali.
Mantan manajer Martin O'Neill menstabilkan Celtic untuk sementara waktu setelah kepergian Rodgers, tetapi pelatih baru asal Prancis, Wilfried Nancy, telah kalah dalam tiga pertandingan pertamanya.***