METRO SULTENG-Bersiap untuk bentrok Supercoppa Italiana pertama mereka, juara bertahan AC Milan dan juara Serie A Napoli akan bertemu di Riyadh pada Kamis malam.
Kedua tim sedang beristirahat dari perebutan gelar juara untuk memperebutkan tiket ke final musim ini, di mana Inter Milan atau Bologna akan menunggu.
Pratinjau pertandingan
Setelah dinobatkan sebagai juara Italia untuk keempat kalinya musim lalu, Napoli kini menargetkan kesuksesan Supercoppa ketiga mereka, setelah sebelumnya mengangkat trofi tersebut pada tahun 1990 dan 2014.
Namun, mereka berangkat ke Arab Saudi untuk turnamen empat tim tersebut setelah mengalami kekalahan beruntun di Serie A dan Liga Champions.
Mengakhiri rentetan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi, Partenopei dikalahkan oleh Benfica pekan lalu, sebelum kalah 1-0 dari Udinese pada hari Minggu.
Baca Juga: Prediksi Farense vs Benfica Piala Portugal Kamis 18 Desember 2025 Jam 03.45 WIB
Hampir tidak memberikan ancaman di kedua pertandingan tersebut, hasil itu melanjutkan tren buruk di laga tandang, karena Napoli telah kalah tujuh kali di laga tandang musim ini; sebaliknya, mereka baru-baru ini menyelesaikan tahun kalender tanpa kekalahan di Stadio Maradona.
Hingga saat ini, enam dari delapan kekalahan di Serie A di bawah asuhan Antonio Conte terjadi di luar Napoli - termasuk keempat kekalahan di musim ini - jadi masih harus dilihat bagaimana performa mereka di Riyadh.
Kini hanya terpaut satu poin dan satu peringkat dari lawan mereka di semifinal - dan dua poin dari pemimpin klasemen baru, Inter - Napoli memiliki rekor imbang melawan Milan dalam 20 pertemuan terakhir, dengan kedua klub masing-masing menang tujuh kali.
Dari delapan pertemuan terakhir kedua klub, satu-satunya kekalahan Milan terjadi di Serie A musim lalu; yang paling penting, Rossoneri unggul saat kedua tim bertemu dua bulan lalu di San Siro, dan di perempat final Liga Champions 2023.
Meskipun raksasa kota kedua ini lolos ke Supercoppa tahun ini sebagai runner-up piala , mereka juga merupakan juara bertahan, setelah mengalahkan musuh bebuyutan mereka, Inter, untuk merebut gelar juara pada bulan Januari .
Kemenangan lain akan membuat mereka menyamai Juventus dengan sembilan gelar Piala Super, tetapi pertama-tama mereka harus melewati Napoli untuk mencapai final.
Seperti halnya tim Campania lainnya, Milan agak tersandung dalam beberapa pekan terakhir, setelah tersingkir dari Coppa Italia sebelum lolos dengan susah payah dari Torino dan kemudian bermain imbang dengan Sassuolo di Serie A.
Pada pertandingan terakhir, anak asuh Max Allegri bangkit dari ketertinggalan untuk unggul 2-1, dengan bek sayap muda Davide Bartesaghi mencetak dua gol yang tak terduga, tetapi pada akhirnya mereka harus puas dengan satu poin.
