METRO SULTENG-Tampil perdana di final Piala Interkontinental, Paris Saint-Germain akan menghadapi Flamengo untuk memperebutkan gelar juara pada hari Rabu di Stadion Ahmad bin Ali di Qatar.
Sebagai juara bertahan Liga Champions, Les Parisiens mendapatkan tiket otomatis ke pertandingan ini, sementara tim Brasil mengalahkan Pyramids 2-0 untuk merebut Piala Challenger dan mendapatkan tempat di final.
Pratinjau pertandingan
Setelah satu musim memenangkan hampir semua gelar yang mungkin diraih, raksasa Prancis itu menyadari betapa sulitnya mengangkat trofi lagi.
Mereka gagal meraih trofi dunia pertama mereka pada musim panas lalu ketika Chelsea mengalahkan mereka di final Piala Dunia Klub (3-0), sementara mereka tertinggal satu poin dari Lens dalam perebutan gelar Ligue 1 setelah 16 pertandingan.
Tim asuhan Luis Enrique memasuki pertandingan ini dengan catatan tiga pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi, dengan dua kali tanpa kebobolan dalam rentang waktu tersebut.
PSG meraih poin dalam delapan dari sembilan pertandingan kompetitif terakhir mereka yang dimainkan di luar Parc des Princes, tetapi kehilangan poin dalam empat kesempatan tersebut.
Terakhir kali mereka bermain di final piala di Qatar adalah awal dari beberapa bulan yang ajaib bagi klub tersebut, mengalahkan Monaco 1-0 di Doha untuk merebut Trofi Juara, dan mengangkat tiga trofi lagi di tahun yang sama.
Pertandingan hari Rabu hanya akan menjadi kali kedua mereka menghadapi klub Brasil, setelah kalah 1-0 dari Batafogo di fase grup Piala Dunia Antarklub musim panas lalu.
Sudah lama sejak Flamengo sedekat ini dengan Piala Interkontinental, tetapi mereka pantas mendapatkan tempat di final, membuat tim Mesir itu kewalahan sejak awal pertandingan.
Hasilnya, mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk meraih gelar Piala Interkontinental kedua mereka, setelah sebelumnya meraih gelar pada tahun 1981 di Tokyo melawan Liverpool (3-0).
Klub asal Rio ini akan berupaya meraih trofi dunia keempat mereka pada hari Rabu dan yang ketiga tahun ini, setelah sebelumnya menjuarai Challenger Cup dan Derby of the Americas.
Tim asuhan Filipe Luis hanya mengalami satu kekalahan dalam pertandingan kompetitif sejak November, sekaligus merebut gelar Copa Libertadores dan Brasileiro Serie A dalam kurun waktu satu minggu.
Mengao tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan kompetitif terakhir mereka yang dimainkan di luar kandang, hanya kehilangan poin dalam tiga dari empat kesempatan sebelumnya.
Ini akan menjadi kali pertama mereka bermain melawan tim Prancis dalam pertandingan kompetitif, dan di Piala Dunia Antarklub musim panas lalu, mereka bermain imbang 1-1 melawan tim-tim Eropa, mengalahkan juara bertahan Chelsea (3-1) sebelum tersingkir oleh Bayern Munich (4-2).
