METRO SULTENG-Dua tim yang sangat membutuhkan kemenangan akan bertemu pada Rabu malam ketika Dundee United menjamu Celtic di Liga Utama Skotlandia.
The Tangerines belum meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka, sementara The Bhoys telah kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka, termasuk kekalahan 3-1 di final Piala Liga Skotlandia.
Pratinjau pertandingan
Dundee United mencatatkan prestasi fantastis dengan finis di posisi keempat pada musim pertama mereka kembali ke Liga Utama Skotlandia pada musim 2024-25, tetapi mereka gagal mencapai prestasi yang sama sejauh musim ini.
The Tangerines berada di posisi kedelapan klasemen dengan 17 poin setelah 16 pertandingan liga, dari tiga kemenangan, delapan hasil imbang, dan lima kekalahan.
Meskipun mengawali musim dengan cukup positif, mencatat tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan hanya dua kekalahan dalam sembilan pertandingan liga pertama mereka, Dundee United kemudian tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka, dengan tiga kekalahan dan empat hasil imbang.
Meskipun performa mengecewakan itu membuat Tangerines turun dari enam besar ke posisi kedelapan, mereka masih tertinggal hanya tujuh poin dari Aberdeen yang berada di posisi keenam, dan Jim Goodwin akan berupaya keras untuk menghindari semakin tertinggal dari Dons.
Oleh karena itu, Goodwin berharap timnya dapat memanfaatkan kesulitan yang dialami Celtic dan meraih tiga poin penuh pada hari Rabu, tetapi sejarah jelas tidak berpihak pada Dundee Utd menjelang pertandingan tersebut.
The Tangerines gagal memenangkan satu pun dari 23 pertandingan terakhir mereka melawan Bhoys, termasuk tiga kekalahan beruntun sebelum pertandingan hari Rabu.
Namun, Celtic jauh dari performa biasanya menjelang pertandingan ini, dengan The Bhoys mengalami awal yang buruk di bawah manajer baru Wilfried Nancy .
Kembali ke awal musim, bursa transfer musim panas yang mengecewakan menyebabkan kemarahan dan protes para penggemar karena ketidaksepakatan dengan cara dewan direksi menjalankan klub, sementara manajer Brendan Rodgers juga menyatakan kekecewaannya dengan jelas.
Setelah serangkaian hasil dan penampilan yang kurang memuaskan, termasuk hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan - yang menampilkan kekalahan beruntun di Liga Utama Skotlandia yang membuat mereka tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen Hearts - Rodgers mengajukan pengunduran diri.
Martin O'Neill dengan cepat mengambil alih sebagai pelatih sementara, dan manajer legendaris itu dengan cepat membalikkan keadaan Celtic, membawa klub meraih tujuh kemenangan dari delapan pertandingan di bawah kepemimpinannya, termasuk membawa The Bhoys ke final Piala Liga Skotlandia.
Pada akhirnya, The Bhoys menunjuk Nancy sebagai pengganti tetap Rodgers, tetapi mantan bos Columbus Crew itu gagal mempertahankan momentum yang telah dibangun oleh O'Neill.
Tim asuhan Nancy dikalahkan 2-1 oleh Hearts dalam pertandingan pertamanya sebagai pelatih, yang berarti mereka tertinggal tiga poin dari pemimpin klasemen, diikuti oleh kekalahan tel慘 3-0 dari Roma di Liga Europa.
