METRO SULTENG-Setelah dua hasil imbang berturut-turut, Fenerbahce akan bersemangat untuk kembali meraih kemenangan di Liga Super Turki saat menjamu Konyaspor pada Senin malam, karena kehilangan poin lebih lanjut mengancam untuk menggagalkan tantangan mereka meraih gelar juara.
The Yellow Canaries telah turun ke posisi ketiga di klasemen dan kini tertinggal tiga poin dari pemimpin klasemen Galatasaray, dengan hanya dua pertandingan tersisa sebelum pertengahan musim.
Pratinjau pertandingan
Fenerbahce tetap tak terkalahkan dalam 14 pertandingan di semua kompetisi (9 kemenangan, 5 imbang), namun hasil-hasil terbaru telah menguji kesabaran mereka, karena tiga hasil imbang 1-1 berturut-turut — dua di liga dan satu di Liga Europa — sempat menghentikan momentum mereka selama fase kritis musim ini.
Hasil imbang pertama di liga terjadi dalam derbi melawan Galatasaray, pertandingan yang mereka masuki dengan mengetahui bahwa kemenangan akan membawa mereka ke puncak klasemen.
Hasil serupa terjadi saat bertandang ke Istanbul Basaksehir, memungkinkan Galatasaray untuk memperbesar keunggulan mereka dan membuat Trabzonspor melompati Fenerbahce ke posisi kedua.
Rentetan kemenangan itu terhenti secara telak pada hari Kamis, ketika tim asuhan Domenico Tedesco meraih kemenangan telak 4-0 atas SK Brann di laga tandang dalam ajang Liga Europa.
Didorong oleh respons positif tersebut, Fenerbahce kini berupaya membangun momentum menjelang jeda musim dingin, dengan pertandingan kandang melawan Konyaspor dan Eyupspor menawarkan kesempatan untuk merebut kembali posisi yang hilang.
Sejarah dan performa kandang sama-sama menguntungkan tuan rumah, dengan Fenerbahce tak terkalahkan dalam lima pertemuan terakhir mereka dengan Konyaspor (4 kemenangan, 1 imbang) dan belum pernah kalah dalam pertandingan liga di Kadikoy musim ini (5 kemenangan, 2 imbang), sehingga hasil kurang dari tiga poin akan menjadi kemunduran signifikan dalam upaya mereka untuk meraih gelar liga pertama sejak 2013–14.
Sementara itu, Konyaspor terus berupaya mencari stabilitas bahkan setelah pergantian manajer lagi, dengan Cagdas Atan belum mencatatkan kemenangan di liga sejak mengambil alih kepemimpinan.
Empat pertandingan liga di bawah kepemimpinannya menghasilkan dua hasil imbang dan dua kekalahan – dan yang mengkhawatirkan, tiga dari pertandingan tersebut melawan tim-tim yang berada di bawah mereka di klasemen, termasuk kekalahan 2-0 dari klub terbawah Fatih Karagumruk.
Hasil imbang tanpa gol melawan Antalyaspor dan hasil imbang 1-1 melawan Caykur Rizespor tidak banyak meredakan kekhawatiran, membuat Elang Anatolia belum meraih kemenangan di liga dalam lima pertandingan (2 seri, 3 kalah).
Meskipun kemenangan 4-1 atas Musspor yang bermain di divisi ketiga Piala Turki memberikan sedikit kelegaan, performa di liga tetap menjadi prioritas karena ancaman degradasi masih membayangi.
Tidak ada tim yang mengumpulkan poin lebih sedikit daripada Konyaspor dalam lima putaran liga terakhir, dan kegagalan untuk memperbaiki performa dapat membuat mereka memasuki jeda musim dingin di tiga posisi terbawah, meskipun masih ada pertandingan yang berpotensi menentukan melawan Kayserispor.
Berita Tim
