METRO SULTENG-Antalyaspor berharap dapat menghindari ujian berat saat menjamu pemimpin klasemen Super Lig Turki, Galatasaray, di Corendon Airlines Park pada Sabtu malam.
Scorpions gagal memenangkan satu pun dari empat pertandingan liga terakhir mereka (2 seri, 2 kalah) dan hanya berhasil meraih satu kemenangan liga di bawah asuhan Erol Bulut, yang mengambil alih kepemimpinan pada pertengahan Oktober.
Pratinjau pertandingan
Hasil imbang tanpa gol Antalyaspor melawan Alanyaspor dalam derbi Antalya Senin lalu tidak memberikan banyak kelegaan, menyusul kemenangan tipis 1-0 di Piala Turki atas tim divisi bawah Silifke
Keberhasilan meraih piala tersebut tetap menjadi satu-satunya hasil positif mereka dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, sementara kesulitan lainnya terjadi di liga.
Performa buruk ini telah menyeret mereka semakin dekat ke zona degradasi, hanya berjarak dua poin di atas tiga tim terbawah dengan 15 poin dari jumlah pertandingan yang sama, dan waktunya sangat tidak tepat, dengan dua pertandingan beruntun melawan Galatasaray yang berada di puncak klasemen dan Kocaelispor yang sedang dalam performa bagus yang tersisa untuk dihadapi tahun ini.
Performa kandang menjadi perhatian utama mereka, dengan hanya Kasimpasa (tiga) yang mengumpulkan poin lebih sedikit di kandang daripada mereka (empat), dan tidak ada tim yang kebobolan lebih banyak gol di kandang daripada Scorpions (18 gol).
Antalyaspor memasuki laga ini dengan catatan empat kekalahan beruntun di kandang sendiri dalam liga, sementara rekor keseluruhan mereka di Corendon Airlines Park adalah enam pertandingan tanpa kemenangan (1 seri, 5 kalah) – hasil imbang 1-1 dengan Kayserispor pada bulan September menjadi satu-satunya poin yang mereka raih selama periode tersebut.
Galatasaray yakin dapat memperpanjang penderitaan tersebut, setelah tetap tak terkalahkan dalam 18 pertemuan terakhir mereka dengan Antalyaspor (14 kemenangan, 4 imbang), dan telah memenangkan enam pertandingan berturut-turut melawan mereka, mencetak 14 gol dan hanya kebobolan dua kali – terakhir kali kehilangan poin dalam pertandingan ini pada tahun 2022.
Tim asuhan Okan Buruk tiba setelah kekalahan 1-0 melawan Monaco di laga tandang Liga Champions pada Selasa, sebuah kemunduran mengecewakan lainnya dalam beberapa minggu yang penuh gejolak di mana mereka hanya berhasil meraih satu kemenangan dari empat pertandingan.
Namun, satu-satunya kemenangan itu diraih dengan cara dramatis melawan Samsunspor akhir pekan lalu. Galatasaray kehilangan keunggulan dua gol di menit-menit terakhir, namun Victor Osimhen berhasil merebut kemenangan 3-2 di waktu tambahan dengan gol keduanya dalam pertandingan tersebut.
Mempertahankan keunggulan dua poin di puncak klasemen kini menjadi harapan minimum menjelang jeda musim dingin, dan mereka akan berupaya mengamankan poin tersebut dengan mudah pada hari Sabtu.
Berita Tim
Antalyaspor masih tanpa penyerang muda Kerem Kayaarasi karena skorsing yang didapatnya terkait skandal perjudian.
Erdogan Yesilyurt absen karena cedera jangka panjang, kiper Julian Cuesta juga cedera, sementara bek Georgiy Dzhikiya telah absen dalam empat pertandingan terakhir dan diperkirakan tidak akan pulih tepat waktu.
