METRO SULTENG-Porto memiliki kesempatan untuk memperkuat posisi mereka di delapan besar saat mereka menjamu Malmo yang sedang kesulitan di Estadio do Dragao untuk pertandingan keenam fase liga Europa League.
Saat ini, The Dragons berada di posisi kedelapan dalam klasemen yang terdiri dari 36 tim setelah mengumpulkan 10 poin dari lima pertandingan pembuka mereka, sementara tim tamu dari Swedia berada di posisi ketiga dari bawah dengan hanya satu poin.
Pratinjau pertandingan
Porto tidak menyia-nyiakan kesempatan saat mereka mengalahkan Nice yang berada di posisi terbawah di Dragao dua pekan lalu, mengembalikan ambisi mereka untuk masuk delapan besar ke jalur yang benar.
Tim asuhan Francesco Farioli , yang telah memenangkan dua pertandingan pembuka mereka di Liga Europa, gagal meraih kemenangan di dua putaran berikutnya, kalah dari Nottingham Forest sebelum akhirnya bermain imbang di Utrecht.
Namun, pada laga kontinental berikutnya, tim Portugal tersebut mencetak tiga gol tanpa balas ke gawang tim tamu Prancis, berkat dua gol di babak pertama dari Gabri Veiga sebelum Samu Omorodion memastikan kemenangan melalui tendangan penalti.
Baca Juga: Prediksi Celta Vigo vs Bologna Liga Eropa Jumat 12 Desember 2025 Jam 03.00 WIB
Dua pertandingan berturut-turut di Dragao menghadirkan peluang bagi The Blue and White untuk memperkuat cengkeraman mereka di delapan besar sekaligus memperpanjang rekor kandang yang mengesankan di babak grup/liga Europa; Porto telah memenangkan delapan dari 12 pertandingan terakhir mereka di kandang lawan (3 seri, 1 kalah).
Tim asuhan Farioli juga tampil tanpa cela di kandang sendiri musim ini, dengan tujuh kemenangan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi (1 seri, 1 kalah), meskipun penampilan terakhir mereka berakhir dengan kekalahan dari Vitoria de Guimaraes di Taca da Liga.
Porto bangkit kembali dengan kemenangan 2-0 atas Tondela di laga tandang akhir pekan lalu, yang memperlebar keunggulan mereka di puncak klasemen Primeira Liga menjadi lima poin.
Di sisi lain, Malmo memasuki pertandingan ini dengan kondisi fisik yang lebih segar; penampilan terakhir mereka terjadi dua minggu lalu dalam kekalahan 3-0 melawan Forest di City Ground dalam ajang Liga Europa.
Gol-gol di babak pertama dari Ryan Yates dan Arnaud Kalimuendo, diikuti oleh gol Nikola Milenkovic setelah jeda, membuat tim Swedia itu menderita kekalahan beruntun untuk kedua kalinya di kompetisi ini, setelah kalah dari Panathinaikos pada pertandingan keempat.
Malmo kalah dalam dua pertandingan pembuka fase liga melawan Ludogorets dan Vitoria Plzen, dengan hasil imbang tanpa gol melawan Dinamo Zagreb menjadi satu-satunya pertandingan di mana mereka berhasil meraih sesuatu.
Tertinggal lima poin dari zona playoff, Di Blae berisiko tersingkir jika gagal meraih kemenangan pada hari Kamis, sementara meraih poin maksimal bisa menjadi tugas berat bagi tim yang hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi (2 seri, 3 kalah).
Satu-satunya kesuksesan itu diraih di kandang melawan GAIS pada hari terakhir Allsvenskan, yang membuat Malmo finis di posisi keenam klasemen liga utama Swedia , artinya satu-satunya peluang "realistis" mereka untuk bermain di kompetisi Eropa pada musim 2026-27 bergantung pada tugas yang hampir mustahil, yaitu memenangkan trofi Europa League.
