METRO SULTENG-Manchester City akan berupaya meraih kemenangan ke-10 mereka di Liga Primer musim ini saat menyambut Sunderland di Stadion Etihad pada Sabtu sore.
Kedua tim bertemu untuk pertama kalinya sejak Maret 2017 ketika Citizens memastikan kemenangan 2-0 di liga utama di Stadium of Light berkat gol dari Sergio Aguero dan Leroy Sane.
Pratinjau pertandingan
Setelah secara tak terduga menyia-nyiakan keunggulan dua gol sebelum meraih kemenangan 3-2 di masa tambahan waktu melawan Leeds United akhir pekan lalu, Man City mampu bertahan dari perlawanan gemilang Fulham di babak kedua untuk menang dalam laga seru sembilan gol di Craven Cottage pada Selasa malam.
The Citizens tampak melaju dengan skor 5-1 dengan sisa waktu lebih dari setengah jam, tetapi kelemahan pertahanan yang sudah terdokumentasi dengan baik membuat mereka berada di bawah tekanan yang tidak perlu. Fulham memang berhasil bangkit kembali dalam pertandingan yang kacau dengan tiga gol tanpa balas, sebelum City harus berterima kasih kepada Josko Gvardiol yang berhasil menghalau bola di garis gawang pada menit ke-97.
Setelah pertandingan yang akan dikenang karena Erling Haaland mencetak gol ke-100 PL-nya dalam waktu yang memecahkan rekor, manajer Pep Guardiola 'tidak punya jawaban' atas kekalahan mengejutkan Man City di babak kedua dan telah memperingatkan tim Citizens-nya bahwa jika mereka kalah bahkan satu pertandingan saja, akan "sangat sulit" untuk menggulingkan pemuncak klasemen Arsenal dalam perburuan gelar.
The Gunners bisa menambah keunggulan mereka di puncak klasemen menjadi delapan poin dengan kemenangan di Aston Villa pada pertandingan awal Sabtu, sebelum Man City yang berada di posisi kedua bersiap untuk pertarungan melawan tim Sunderland yang telah mereka kalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir mereka dengan skor agregat 20-6.
City juga menang dalam 24 dari 26 pertandingan liga utama terakhirnya melawan klub promosi (D2) dan mereka menuju pertandingan akhir pekan ini dengan tekad untuk memenangkan pertandingan Liga Primer ketujuh berturut-turut di Etihad, di mana mereka telah mencetak 19 gol kandang tertinggi di divisi ini musim ini.
Berbeda dengan Man City, Sunderland tidak seberuntung itu ketika bertandang ke Craven Cottage dua minggu lalu, kalah 1-0 . Namun, mereka merespons kekalahan kecil itu dengan cara yang mengagumkan, mengumpulkan empat poin dalam dua pertandingan Liga Primer terakhir mereka melawan Bournemouth dan Liverpool.
Setelah bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan Bournemouth 3-2 di Stadium of Light akhir pekan lalu, The Black Cats hampir meraih kemenangan mengesankan di Anfield pada Rabu malam. Gol Chemsdine Talbi membawa mereka unggul, tetapi gol bunuh diri Nordi Mukiele di menit ke-81 membuat skor menjadi imbang 1-1 .
Pelatih kepala Regis Le Bris memuji karakter para pemainnya setelah pertandingan dan juga memuji para pendukung yang ikut serta dalam perjalanan karena telah berperan dalam memacu tim yang "yakin bahwa menang di mana pun adalah mungkin" setelah beradaptasi dengan kehidupan di liga utama dengan cara yang mengesankan.
Le Bris akan merayakan ulang tahunnya yang ke-50 pada hari Sabtu, dan meskipun ia tidak mengharapkan "hadiah" dari lawannya Guardiola, pria Prancis itu telah mendorong tim Black Cats-nya untuk menunjukkan "kualitas" mereka sekali lagi, karena mereka berusaha untuk mengokohkan tempat mereka di enam besar Liga Premier dan berpotensi naik kembali ke empat besar.
Sunderland, yang belum pernah mengalahkan Man City sejak era Martin O'Neill pada November 2013 (1-0), telah kalah 299 kali dari total 622 pertandingan Liga Primer mereka, dan kekalahan akhir pekan ini akan menjadikan mereka klub kesembilan yang menelan 300 kekalahan di divisi tersebut. Kekalahan ini juga akan menjadi rekor pertandingan dengan 300 kekalahan paling sedikit - saat ini dipegang oleh Fulham (682).
Berita Tim
Manchester City masih akan bermain tanpa duo gelandang Rodri dan Mateo Kovacic; yang pertama masih butuh lebih banyak waktu untuk membangun kebugarannya dan pulih dari masalah hamstring yang dideritanya pada bulan Oktober, sementara yang terakhir menghadapi masa perawatan yang panjang karena cedera pergelangan kaki/tumit.
