METRO SULTENG-Mencari kemenangan keempat berturut-turut, Bologna akan kembali bertugas di Serie A pada hari Senin, saat mereka menyambut Cremonese di Stadio Dall'Ara.
Pemegang Coppa Italia kembali berupaya untuk finis di empat besar musim ini, dan mereka meningkatkan prospek Liga Europa mereka di pertengahan minggu.
Pratinjau pertandingan
Memperkuat cengkeraman mereka pada posisi playoff, Bologna menyapu Salzburg pada Kamis malam, mengumpulkan empat gol dan 24 tembakan dalam penampilan percaya diri lainnya di Dall'Ara.
Kemenangan ini membawa pasukan Vincenzo Italiano naik ke klasemen Liga Europa, dan kini mereka hanya terpaut dua poin dari delapan besar yang sangat penting dengan tiga putaran tersisa.
Mereka sebelumnya telah mengalahkan Napoli dan Udinese dengan mencetak lima gol tanpa balas, menang 3-0 di Udine minggu lalu saat Tommaso Pobega mencetak dua gol keduanya di Serie A.
Sebagai pesaing serius empat besar, rekor tak terkalahkan Bologna di semua kompetisi adalah 12 pertandingan, dengan kekalahan liga terakhir mereka terjadi pada pertengahan September, saat mereka dikalahkan oleh AC Milan.
Sejak saat itu, Rossoblu telah mencatat enam kemenangan dan tiga kali seri di Serie A , yang membuat mereka hanya terpaut tiga poin dari puncak setelah 12 pertandingan.
Jelas menunjukkan kedalaman skuad mereka, klub Emilian telah mendaftarkan 11 pencetak gol berbeda di liga utama Italia.
Siapa pun yang bermain, mereka tidak akan pernah tahu kapan mereka kalah: Bologna telah memperoleh tujuh poin tertinggi di liga dari posisi kalah sejauh ini.
Tuan rumah bukan hanya sedang dalam performa terbaiknya, tetapi sejarah akan berpihak kuat pada Cremonese akhir pekan ini: mereka belum pernah menang di Dall'Ara selama hampir 40 tahun.
Meskipun tujuh dari sembilan pertemuan liga terakhir mereka dengan Bologna berakhir seri, yang terbaru adalah kekalahan menyakitkan 5-1, saat Cremo turun ke Serie B pada Mei 2023.
Semenjak itu, tim Lombardy telah dipromosikan kembali ke kompetisi besar, dan selanjutnya membuat awal yang mengesankan dalam kampanye kebangkitan mereka.
Akan tetapi, setelah hanya kalah satu kali dalam sembilan pertandingan pertama mereka, Cremonese telah kalah tiga kali berturut-turut - melawan Juventus, Pisa, dan Roma.
Melawan yang terakhir, minggu lalu, Grigiorossi dikalahkan 3-1 di kandang sendiri oleh pemuncak klasemen Serie A yang mengejutkan, dengan gol pertama Francesco Folino di liga utama hanya sebagai gol hiburan di menit-menit akhir.
