METRO SULTENG-Lolos ke Piala Dunia tahun depan telah ditentukan pada putaran kelima bagi Uni Emirat Arab dan Irak , yang harus bertarung di leg pertama pada hari Kamis, 13 November.
Kedua negara hanya mencari penampilan kedua mereka di final, tetapi mengalahkan satu sama lain adalah langkah pertama untuk meraih tempat di babak playoff antar-konfederasi tahun depan.
Pratinjau pertandingan
UEA kehilangan tempat otomatis di Piala Dunia dengan satu poin di putaran keempat kualifikasi AFC .
Al-Abyad berada di jalur yang tepat hingga mereka bertemu Qatar, yang unggul dengan nyaman 2-0, sebelum kartu merah memungkinkan UEA kembali ke permainan.
Sayangnya bagi tuan rumah, pembalasan mereka sudah terlambat, karena mereka berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke-98.
Meski masih ada tujuh menit tambahan setelah gol tersebut, Eyal Zayed tidak mampu bangkit dan harus puas dengan babak kualifikasi terakhir.
Meski pasukan Cosmin Olaroiu sedang dalam performa terbaiknya, hanya kalah sekali dalam delapan pertandingan terakhir, mereka tidak menikmati rekor positif melawan tim tamu.
Irak mungkin lebih sial karena tidak lolos otomatis ke ajang puncak dunia tahun depan, setelah mereka finis kedua berdasarkan jumlah gol yang dicetak.
Singa Mesopotamia memiliki poin yang sama dengan Arab Saudi, dengan kedua negara memiliki selisih gol yang sama, tetapi sang pemimpin mencetak lebih banyak gol daripada Irak.
Pertandingan sebelumnya tim tamu berakhir tanpa gol melawan juara grup, meskipun mereka beruntung bisa pulang dengan satu poin; tetapi mereka tidak keberatan memainkan dua pertandingan tambahan dengan harapan dapat mencapai Amerika Utara tahun depan.
Pelatih kepala Graham Arnold telah melakukan pekerjaan yang cukup baik sejak mengambil alih pada bulan Mei tahun ini, mengawasi enam pertandingan sejauh ini, dan hanya kalah satu kali (M4).
Lima pertandingan tak terkalahkan Irak menunjukkan bahwa mereka dapat menimbulkan masalah bagi UEA pada hari Kamis, tetapi sebelum rangkaian pertandingan tersebut, mereka mengalami lima pertandingan tanpa kemenangan (K4, S1).
Namun, rombongan perjalanan akan percaya diri memperoleh hasil di sini, terutama karena kekalahan mereka sebelumnya dari UEA terjadi pada tahun 2017.
Berita Tim
