METRO SULTENG-Tim Super Eagles Nigeria akan menghadapi tim Panthers Gabon di semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia FIFA 2025 pada Kamis sore di Stadion Pangeran Moulay Hassan di Rabat, Maroko.
Kedua belah pihak hanya butuh dua kemenangan lagi untuk menjaga impian Piala Dunia mereka tetap hidup, dengan pemenangnya akan menghadapi Kamerun atau DR Kongo untuk memperebutkan tempat di Playoff Interkontinental.
Pratinjau pertandingan
Nigeria mendapat dorongan besar dalam harapan lolos kualifikasi mereka setelah FIFA mengurangi tiga poin dari pemuncak klasemen Grup C, Afrika Selatan, karena menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat. Namun, perubahan itu pada akhirnya tidak cukup untuk mengamankan kualifikasi otomatis, karena Bafana Bafana memastikan posisi teratas dengan kemenangan di babak final atas Rwanda.
Juara Afrika tiga kali itu masih berhasil finis di antara empat tim peringkat kedua terbaik setelah menutup kampanye mereka dengan kemenangan telak 4-0 atas Republik Benin.
Pasukan Eric Chelle mengumpulkan 17 poin dari 10 pertandingan, dengan selisih gol plus tujuh, setelah mencatat empat kemenangan, lima hasil imbang, dan satu kekalahan.
Itu adalah kampanye yang sekali lagi menyoroti ketidakkonsistenan Nigeria, meskipun mereka tetap menjadi salah satu tim paling berbakat di Afrika di atas kertas.
Setelah gagal mengikuti Piala Dunia 2022 di Qatar, kegagalan lainnya akan menandai pertama kalinya Super Eagles gagal mengikuti turnamen berturut-turut sejak melakukan debut mereka di Amerika Serikat pada tahun 1994.
Meski demikian, ada tanda-tanda yang menggembirakan karena Nigeria tetap tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, memenangkan dua pertandingan sebelumnya, dan mereka memasuki babak playoff ini dengan momentum baru dan satu hal yang harus dibuktikan.
Sementara itu, Gabon lolos ke babak playoff sebagai runner-up Grup F, dan hanya tertinggal satu poin di belakang juara grup Pantai Gading.
The Panthers mengumpulkan 25 poin dari 10 pertandingan - menang delapan kali, seri satu kali, dan hanya kalah sekali sambil mencetak 22 gol dan kebobolan sembilan gol.
Pasukan Thierry Mouyouma belum pernah merasakan kekalahan dalam tujuh pertandingan sejak kalah 5-1 dari Maroko selama kualifikasi Piala Afrika.
Performa mereka dibangun di atas struktur pertahanan yang solid dan pengalaman para pemain kunci yang dipadukan dengan bakat-bakat baru yang menarik, menjadikan mereka lawan yang berbahaya bagi siapa pun di fase ini.
Secara historis, Super Eagles memegang keunggulan dalam pertandingan ini, memenangkan tiga dari lima pertemuan terakhir antara kedua tim, termasuk kemenangan 2-0 dalam pertemuan terakhir mereka pada tahun 2005.
Dalam sembilan pertemuan mereka di semua kompetisi, Gabon hanya mengalahkan Nigeria satu kali, sementara Nigeria menang lima kali dan tiga pertandingan berakhir seri.
