METRO SULTENG-Braga bermaksud memperpanjang rekor sempurna mereka di Liga Europa musim ini saat mereka menjamu Genk pada hari Kamis dalam laga putaran keempat, yang akan menjadi pertemuan pertama antara kedua tim.
The Archbishops merupakan satu dari tiga tim yang telah memenangi ketiga pertandingan di kompetisi sejauh ini, yang menempatkan mereka di posisi kedua klasemen, sementara tim tamu asal Belgia itu berada di posisi ke-19 setelah awal yang beragam.
Pratinjau pertandingan
Bahkan ketika Braga tersendat di sisi domestik, perjalanan ke Eropa menawarkan sedikit kelegaan bagi umat beriman Uskup Agung, yang merasakan emosi bergantian di kedua sisi sejak akhir Agustus hingga awal Oktober.
Selama periode tersebut, pasukan Carlos Vicens gagal memenangkan satu pun dari enam pertandingan Primeira Liga mereka (S4, K2), sementara tiga kemenangan mereka dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi hanya terjadi di Europa.
Setelah memastikan kualifikasi untuk turnamen yang sebenarnya untuk musim keenam berturut-turut dengan kemenangan 5-1 atas Lincoln Red Imps di babak playoff kedua, klub Minho memulai fase liga dengan kemenangan 1-0 melawan Feyenoord sebelum sukses 2-0 saat bertandang ke Celtic pada pertandingan kedua.
Kemenangan kontinental terkini Braga terjadi di tengah performa yang lebih stabil, dengan kemenangan 2-0 atas Red Star Belgrade di putaran ketiga menjadi bagian dari empat kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk kemenangan 4-0 di liga utama melawan Casa Pia.
Baca Juga: Prediksi Plzen vs Fenerbahce Liga Eropa Jumat 7 November 2025 Jam 03.00 WIB
Kekalahan 2-1 dari Porto di Primeira Liga pada akhir pekan membuat Archbishops kebobolan untuk pertama kalinya dalam lima pertandingan, meskipun kekalahan tandang dari pemimpin liga tidak mungkin menggagalkan tim yang telah berkembang pesat di Eropa melalui soliditas pertahanan musim ini.
Braga adalah salah satu dari dua tim yang belum kebobolan dalam kampanye fase liga, dan ini bahkan lebih mengesankan mengingat mereka telah menjaga clean sheet dalam delapan dari sepuluh pertandingan Eropa terakhir mereka — periode yang juga membuat tim mencatat rekor kemenangan terpanjang mereka di benua itu menyusul kemenangan atas Red Star.
Thorsten Fink (pelatih kepala KRC Genk) saat pertandingan Jupiler Pro League antara KRC Genk dan Standard de Liege pada 28 Juli 2024 [pada 9 Agustus 2024]
Hal itu membuat pertemuan hari Kamis menjadi pertandingan yang menakutkan bagi Genk, yang telah berjuang di sepertiga akhir kompetisi, hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan fase liga mereka sejauh ini.
Tim Belgia itu mengalami awal yang tidak konsisten, gagal menang sejak kemenangan 1-0 mereka di Rangers pada pertandingan pembukaan, dengan hanya satu poin yang dikumpulkan dari dua pertandingan berikutnya — kekalahan 1-0 dari Ferencvaros dan hasil imbang tanpa gol dengan Real Betis.
Hanya terpaut dua poin dari posisi kualifikasi otomatis, banyak yang dipertaruhkan pada hari Kamis bagi Genk, yang bisa tergelincir keluar dari posisi play-off jika mereka gagal menang; namun, Biru dan Putih akan mengambil kepercayaan diri dari momentum mereka menjelang bentrokan ini.
Pasukan Thorsten Fink tiba di Portugal setelah menang 1-0 di liga atas Westerlo pada akhir pekan, hasil yang memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi enam pertandingan di semua kompetisi dan menandai kemenangan kelima di kandang lawan dalam periode tersebut (D2).
