METRO SULTENG-Masih menentang semua ekspektasi pramusim yang diletakkan di hadapan mereka, paket kejutan Liga Primer Sunderland menyambut Everton di Stadium of Light pada Senin malam untuk pertandingan terakhir pekan ke-10.
The Black Cats mencapai puncak baru dengan kemenangan 2-1 atas Chelsea akhir pekan lalu, sedangkan The Toffees disingkirkan dengan telak 3-0 oleh Tottenham Hotspur di kandang sendiri.
Pratinjau pertandingan
Jika juara Eropa Paris Saint-Germain gagal di final Piala Dunia Antarklub, Sunderland berhasil di Liga Premier, saat Black Cats asuhan Regis Le Bris mengejutkan Stamford Bridge hingga terdiam dengan penampilan gemilang mereka di pekan kesembilan.
Gol pembuka Alejandro Garnacho pada menit keempat bukanlah pertanda buruk seperti yang ditakutkan sebagian penggemar tandang, karena Wilson Isidor dengan cepat menyamakan kedudukan bagi tim tamu, sebelum pertahanan Chelsea yang terbuka dijebol Chemsdine Talbi pada menit ketiga waktu tambahan babak kedua.
Dengan perolehan 17 poin yang mengagumkan dari sembilan pertandingan pembukaan mereka musim ini, Sunderland secara kebetulan telah meraih poin terbanyak dari semua klub Liga Premier yang baru dipromosikan selama 17 tahun, sejak Hull City mengumpulkan 20 poin pada tahap ini di musim 2008-09.
Baca Juga: Prediksi Alanyaspor vs Gaziantep Liga Super Turki Selasa 4 November 2025 Jam 00.00 WIB
Pasukan Le Bris memasuki akhir pekan di empat besar klasemen Liga Premier , tetapi dengan kemenangan Liverpool dan Chelsea pada hari Sabtu, tim yang baru promosi itu turun ke posisi keenam.
Namun, Sunderland kini dapat memaksakan diri kembali ke posisi Liga Champions yang didambakan berkat kegigihan dan tekad mereka saat peluang tidak berpihak pada mereka - Black Cats telah memenangkan tujuh poin dari posisi kalah di Liga Premier 2025-26, lebih banyak daripada tim lain mana pun sebelum pekan pertandingan ke-10 dimulai.
Manajer Everton, David Moyes, bereaksi selama putaran ketiga Piala EFL - Piala Carabao pada 23 September 2025.
Everton mencuri kemenangan dari kekalahan pada tanggal 5 Oktober melawan Crystal Palace, tetapi pasukan David Moyes sejak itu melihat kekuatan menyerang dan bertahan mereka memudar, meskipun melawan oposisi Enam Besar.
Kekalahan 2-0 dari Manchester City yang disebabkan oleh Erling Haaland mendahului kekalahan 3-0 di tangan Tottenham Hotspur yang dipicu oleh Micky van de Ven, yang menjadi tim tamu pertama yang menang di Stadion Hill Dickinson berkat dua gol pemain Belanda itu dan sundulan Pape Sarr.
Ketiga upaya udara tersebut memperlihatkan kelemahan Everton yang mengkhawatirkan dari umpan silang dan bola mati, dan The Toffees kini berada di posisi ke-15 dalam peringkat divisi pertama, meskipun dengan keunggulan lima poin yang signifikan di atas zona degradasi.
Baca Juga: Forkom II DPW Sulteng Digelar di Kabupaten Banggai
Rekor terburuk dalam 20 tahun kini dapat disamai oleh tim Merseyside, yang tidak pernah kalah dalam tiga pertandingan Liga Primer berturut-turut tanpa mencetak gol di bawah Moyes sejak Oktober 2005 - enam kali berturut-turut - dan semakin sedikit yang dibicarakan tentang eksploitasi mereka dalam perjalanan, semakin baik.
