METRO SULTENG-Chelsea akan berusaha untuk naik ke empat besar klasemen Liga Premier saat mereka menyambut Sunderland di Stamford Bridge pada Sabtu sore.
Kedua tim saling berhadapan untuk pertama kalinya sejak Mei 2017, ketika the Blues asuhan Antonio Conte bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan kandang telak 5-1 atas Black Cats.
Pratinjau pertandingan :
Sejak menderita kekalahan kandang 3-1 dari Brighton & Hove Albion di Liga Premier pada akhir September, Chelsea telah mencatatkan empat kemenangan beruntun di semua kompetisi, mencetak 11 gol dan hanya kebobolan dua gol dalam prosesnya.
Pasukan Enzo Maresca melanjutkan kemenangan melawan Benfica (1-0), Liverpool (2-1), dan Nottingham Forest (3-0) dengan kemenangan telak 5-1 atas Ajax yang bermain dengan 10 pemain di Liga Champions pada Rabu malam. The Blues menjadi tim pertama dalam sejarah kompetisi yang memiliki tiga pemain remaja mencetak gol dalam satu pertandingan berkat gol dari Marc Guiu , Estevao , dan Tyrique George .
Baca Juga: Prediksi Benfica vs Arouca Liga Portugal Minggu 26 Oktober 2025 Jam 02.00 WIB
Sebanyak 10 pemain berusia 21 tahun atau lebih muda bermain untuk Chelsea dalam pertandingan berat sebelah melawan Ajax. Di Liga Primer, The Blues memiliki rata-rata susunan pemain inti termuda musim ini (24 tahun, 116 hari), sementara mereka belum pernah menggunakan satu pun pemain di atas usia 28 tahun di bawah asuhan Maresca.
Berada di posisi kelima klasemen liga utama setelah delapan pertandingan (M4 S2 K2), Chelsea akan menyambut pertandingan lain di Stamford Bridge akhir pekan ini - pertandingan kandang kelima mereka dalam enam pertandingan - karena hanya Manchester City (34) yang mengumpulkan lebih banyak poin kandang Liga Premier pada tahun 2025 daripada The Blues (33 - M10 S3 K1) - satu-satunya kekalahan mereka di kandang tahun kalender ini adalah kekalahan dari Brighton yang disebutkan di atas.
Chelsea menuju pertandingan hari Sabtu dengan Sunderland setelah memenangkan hampir setengah dari 125 pertemuan mereka dengan Black Cats di semua kompetisi (61 dari 125), termasuk masing-masing dari tiga pertemuan liga kandang terakhir mereka dengan skor agregat 11-3.
Sunderland telah mengumpulkan 14 poin dari delapan pertandingan pembukaan Liga Primer mereka musim ini, yang merupakan perolehan terbaik mereka pada tahap kampanye papan atas ini sejak 1999-00 ketika mereka juga mengumpulkan 14 poin dan memenangkan pertandingan kesembilan mereka.
The Black Cats memang pantas dikalahkan 2-0 oleh Manchester United sebelum jeda internasional, tetapi mereka bangkit kembali akhir pekan lalu untuk menang dengan skor yang sama di kandang sendiri atas klub juru kunci Wolverhampton Wanderers di Stadium of Light, berkat gol babak pertama dari Nordi Mukiele dan gol bunuh diri babak kedua.
Masih banyak pertandingan Liga Primer yang harus dimainkan pada musim 2025-26, tetapi Sunderland telah menunjukkan bahwa mereka lebih dari sekadar mampu bersaing di divisi utama setelah delapan tahun absen, dan saat ini mereka berada di peringkat ketujuh dalam klasemen, hanya terpaut dua poin di belakang Man City di posisi kedua dan sembilan poin di atas zona degradasi.
Pelatih kepala Regis Le Bris kini tengah mempersiapkan timnya untuk "ujian besar" melawan "tim empat besar" di Chelsea, dengan Black Cats yang akan bertandang ke Stamford Bridge akhir pekan ini tak terkalahkan dalam 13 pertandingan tandang liga terakhir mereka melawan oposisi yang berbasis di London (M4 S9) sejak kalah 2-1 di Fulham pada April 2018 - catatan impresif ini merupakan catatan terpanjang mereka tanpa kekalahan tandang liga di ibu kota.
Akan tetapi, Sunderland hanya menang dalam tiga dari 26 pertemuan terakhirnya dengan Chelsea di Liga Primer (S2 K21), setelah sebelumnya memenangi empat dari enam pertemuan pertama (K2) antara tahun 1996 dan 2001.
