METRO SULTENG- Erling Haaland dari Manchester City mempertahankan laju mencetak golnya yang pesat dengan mencetak dua gol dalam lima menit di babak kedua pada hari Minggu (19/10) dini hari WIB untuk mengangkat City untuk sementara ke puncak klasemen melalui kemenangan 2-0 di Liga Primer atas Everton.
Pasukan Pep Guardiola telah mengumpulkan 16 poin setelah delapan pertandingan, sebelum Arsenal dan Liverpool, yang kini berada di posisi kedua dan ketiga, memainkan pertandingan mereka akhir pekan ini. Everton turun ke posisi ke-10 dengan 11 poin.
Baca Juga: Pemain La Liga protes Rencana Pertandingan Barca-Villarreal Digelar di Amerika Serikat
Haaland yang berusia 25 tahun — yang mencetak gol dalam 11 pertandingan berturut-turut untuk klub dan negaranya dengan total 23 gol sepanjang musim — memecah kebuntuan pada menit ke-58 ketika ia melompat untuk menyundul umpan silang Nico O'Reilly dari sisi kiri.
Pemain Norwegia itu menggandakan keunggulan City lima menit kemudian ketika ia memanfaatkan umpan silang Savinho dan melepaskan tembakan kaki kiri yang keras dari tengah kotak penalti yang sedikit dibelokkan oleh James Tarkowski dari Everton melewati kiper Jordan Pickford.
Haaland berhasrat untuk menyelesaikan hat-trick, dengan tiga peluang brilian di menit-menit akhir, dengan Pickford berlari keluar untuk menyelamatkan dua di antaranya dengan kakinya.
Haaland membawa bola melewati Pickford pada menit ketiga, tetapi tembakannya yang melengkung dari sudut yang sangat sempit melenceng dari gawang.
Haaland menggelengkan kepala frustrasi, sementara penonton meneriakkan "Haaland! Haaland!" atas usahanya.
Baca Juga: Prediksi Nashville SC vs Inter Miami, MLS Minggu 19 Oktober 2025 Jam 05.00 WIB
Phil Foden dari City memuji Haaland atas golnya yang memecah kebuntuan, menyebut momen itu "sangat penting."
"Kita tahu dia punya kualitas untuk mengatur waktu larinya dengan sempurna dan berada di posisi yang tepat. Jika mereka menjaganya keluar dari permainan, dia masih mampu mencetak gol dan kita tahu dia hanya butuh satu kesempatan untuk mencetak gol.
Dia tetap sangat sabar, tidak banyak ruang baginya hari ini. Dan seperti yang Anda lihat, dia selalu ada untuk kita di saat yang tepat, itulah ciri khas seorang striker kelas dunia."
Tidak ada kepulangan yang emosional bagi pemain sayap Everton, Jack Grealish, yang tidak memenuhi syarat untuk menghadapi klub asalnya. Kamera TV menunjukkan Grealish di pertandingan tersebut, tetapi absennya pemimpin assist terbanyak liga tersebut menjadi lubang menganga bagi tim asuhan David Moyes.
City, yang mendominasi babak kedua, melepaskan 19 tembakan berbanding lima tembakan Everton, dan tujuh tembakan tepat sasaran berbanding satu tembakan tim tamu.