Namun sejarah tidak berpihak pada Indonesia. Dalam delapan pertemuan terakhir dengan Irak, Indonesia tidak pernah menang, kalah enam kali dan seri dua kali. Kemenangan satu-satunya diraih pada Olimpiade 1968.
Meski begitu, kemenangan mengejutkan pada hari Sabtu bisa menghidupkan kembali impian mereka untuk lolos. Jika Indonesia mengalahkan Irak dan tuan rumah kemudian mengejutkan Arab Saudi, kemungkinan akan terjadi persaingan tiga tim – sebuah skenario yang akan menjaga harapan mereka untuk mencapai babak kelima tetap hidup.
Berita Tim
Irak telah menunjuk 28 pemain yang kuat dan berpengalaman, yang menampilkan Ali Jasim , Amir Al-Ammari, Ibrahim Bayesh, Youssef Amyn, dan Ahmed Yehia.
Arnold telah memanggil Mohammed Jawad sebagai pengganti Ali Al-Hamadi, yang absen karena cedera setelah gagal dalam tes kebugaran di menit-menit akhir.
Pemain-pemain seperti Zidane Iqbal, Osama Rashid, dan Kevin Yakob juga bersaing untuk menjadi starter.
Untuk Indonesia, Kluivert bisa membuat beberapa perubahan menyusul kekalahan dari Arab Saudi.
Ole Romeny , yang kembali dari cedera dan tampil selama 26 menit dalam pertandingan itu, bisa saja menjadi starter.
Diks, yang mencetak dua gol dari titik penalti, akan mempertahankan posisinya di susunan pemain sementara penjaga gawang Maarten Paes sedang dalam kondisi kritis karena masalah hamstring.
Emil Audero dari Cremonese telah dikesampingkan, dan absennya penyerang bintang Marselino Ferdinan , karena terbatasnya menit bermain di klub, merupakan pukulan lainnya.
Baca Juga: Ditengah Keterbatasan, Perempuan Ini Hadirkan Layanan Keuangan AgenBRILink di Kepulauan Mentawai
Prediksi susunan pemain :
Kemungkinan susunan pemain awal Irak:
Hasan; Putros, Younis, Tahseen, Doski; Rasyid, Sher; Farji, Bayesh, Jasim; Husein
Kemungkinan susunan pemain awal Indonesia:
