FIFA Dibuat Pusing, Demo Besar Tolak Timnas Israel Jelang Laga Lawan Norwegia dan Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

photo author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:32 WIB
FIFA
FIFA

Pertandingan domestik di luar negeri adalah 'risiko besar' .

UEFA minggu ini mengumumkan bahwa mereka dengan berat hati tidak akan menentang rencana Barcelona untuk memainkan pertandingan liga di Miami dan AC Milan di Australia, yang akan merusak tradisi.

Infantino menyarankan agar FIFA menjadi satu-satunya badan yang menyelenggarakan pertandingan lintas benua.

“Kami memiliki struktur yang memungkinkan kami menyelenggarakan pertandingan di tingkat nasional, tingkat kontinental, dan kemudian tingkat global. Dan struktur inilah yang menjadikan sepak bola sebagai olahraga nomor 1 di dunia,” kata Infantino. “Jika kami ingin mendobrak struktur ini, kami mengambil risiko besar.”

Menggeser Kalender Piala Dunia

Baca Juga: Bank Dunia Sebut Indonesia Banjir Pekerja Informal, Menkeu Purbaya Singgung Program Magang Berbayar: Lulusan S1 Jangan Khawatir

Infantino juga membahas kemungkinan merevisi kalender dunia sepak bola untuk memindahkan acara-acara besar seperti Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa dari periode Juni-Juli karena kekhawatiran akan suhu panas.

Suhu panas sudah menjadi masalah di Piala Dunia Antarklub di AS tahun ini dan FIFA menyelenggarakan Piala Dunia 2022 di Qatar pada bulan November-Desember untuk menghindari suhu panas musim panas di sana. Hal serupa diperkirakan akan terjadi ketika negara tetangga Arab Saudi menjadi tuan rumah turnamen pada tahun 2034.

“Tentu saja kami harus meninjau kalender, mengoptimalkannya, dan melihat bagaimana kami juga dapat menemukan format kompetisi yang mungkin lebih melindungi kebutuhan baru kalender tersebut,” kata Infantino. “Dunia terus berputar dan kami harus selalu berusaha untuk meningkatkan diri.”

Piala Dunia 2030 di Spanyol, Portugal, dan Maroko kemungkinan akan berlangsung dalam kondisi ekstrem jika tetap diselenggarakan pada bulan Juni-Juli.

Namun, perubahan apa pun kemungkinan besar juga akan memengaruhi kompetisi domestik dan Eropa seperti Liga Champions.

"Ini harus melibatkan semua pemangku kepentingan. Kita perlu menganalisis dan memahami. Setelah itu, kita harus meninjaunya, tentu saja," kata Presiden EFC, Nasser Al-Khelaifi, yang juga presiden Paris Saint-Germain. "Apakah ada yang perlu diubah? Ya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: Arabnews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X