4. Dampak bagi Ducati dan Perebutan Gelar
Bagi tim Ducati Lenovo, insiden Marquez bukan satu-satunya pukulan. Rekan setimnya, Francesco Bagnaia, juga terjatuh di tikungan terakhir lap sembilan.
Dua pembalap utama gagal finis, membuat Ducati kehilangan banyak poin dalam klasemen konstruktor dan membuka peluang bagi rival seperti KTM dan Aprilia.
Baca Juga: Benah-benah Program MBG: Sertifikasi Ribuan Dapur Dikebut di Tengah Maraknya Kasus Keracunan
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mengaku kecewa dengan hasil akhir pekan di Indonesia.
“Kami datang dengan ambisi besar setelah kemenangan di Motegi, tapi keberuntungan tidak berpihak pada kami di Mandalika. Kami hanya bisa berharap Marc cepat pulih,” kata Davide Tardozzi dikutip dari Sky Sport Italia, pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Kegagalan ini juga menjadi evaluasi penting bagi Ducati, terutama dalam memahami karakteristik lintasan Mandalika yang kerap membuat motor-motor pabrikan Italia kehilangan grip di tikungan cepat.
Baca Juga: Mengintip Pertemuan Empat Mata Selama Dua Jam Prabowo Jokowi, Menhan Sjafrie Ungkap Isi Pembicaraan
5. Langkah Selanjutnya untuk sang Baby Alien
Dengan kondisi cedera yang belum stabil, Marquez kemungkinan besar akan absen di seri berikutnya untuk menjalani pemulihan di Spanyol.
Banyak penggemar berharap insiden Mandalika tak memaksanya kembali naik meja operasi.
Hingga kini, Marquez sendiri belum bisa memastikan kapan ia akan kembali ke lintasan.
Meski begitu, ada satu hal pasti. Mandalika masih menyimpan misteri bagi sang juara dunia tujuh kali itu setelah kini menjadi sirkuit yang belum sekalipun memberinya akhir bahagia.***