“IFA tanpa malu-malu berkontribusi terhadap pelanggaran hukum internasional oleh Israel dengan menyediakan peluang olahraga dan ekonomi yang membantu mempertahankan permukiman ilegal ini.”
Asosiasi Sepak Bola Palestina mengajukan pengaduan resmi kepada FIFA pada Maret 2024 tentang pelanggaran Israel dan menuduh FIFA gagal mengambil tindakan terhadap pelanggaran ini.
Serangan Israel di Gaza telah menghancurkan infrastruktur sepak bola dan fasilitas olahraga, yang mengakibatkan kematian ratusan atlet, termasuk 69 yang berpartisipasi dalam cabang olahraga Olimpiade.
Pada bulan Agustus, komunitas sepak bola berduka atas kepergian Suleiman Al-Obeid, 41 tahun, yang tewas dalam serangan Israel terhadap orang-orang yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan. Al-Obeid mendapat julukan "Pele Palestina" karena kariernya yang impresif, di mana ia mencetak lebih dari 100 gol.***