Piala Dunia 2026 Terancam Diboikot Bila FIFA Tetap Memasukan Timnas Israel

photo author
- Kamis, 25 September 2025 | 07:44 WIB
Logo Piala Dunia 2026
Logo Piala Dunia 2026

METRO SULTENG-Sekelompok pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan asosiasi sepak bola Eropa, UEFA, untuk menangguhkan keanggotaan Israel atas tuduhan melakukan genosida di Gaza.

"Olahraga harus menolak persepsi bahwa semuanya berjalan seperti biasa," kata delapan pakar independen PBB dalam sebuah pernyataan resmi.

"Tim nasional yang mewakili negara yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran dapat dan harus ditangguhkan."

Para pakar, yang diberi mandat oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB tetapi tidak berbicara atas nama Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan bahwa penangguhan keanggotaan Israel merupakan "respons yang diperlukan untuk mengatasi genosida yang sedang berlangsung."

Baca Juga: Pidato Prabowo Menjadi Memory Of The World, 65 Tahun Setelah Soekarno

Komentar mereka muncul seminggu setelah Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB (COI), yang juga tidak berbicara atas nama badan dunia tersebut, mengatakan bahwa "genosida sedang terjadi di Gaza" dan Israel yang harus disalahkan.

Israel, yang melancarkan perang balasan di Gaza setelah serangan mematikan Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023, telah membantah tuduhan tersebut.

Para pakar mengatakan negara-negara yang menjadi tuan rumah organisasi internasional dan kompetisi olahraga dengan Israel tidak boleh "tetap netral dalam menghadapi genosida."

Mereka mencatat bahwa mereka menyerukan boikot "Negara Israel dan bukan pemain individu."

"Tidak boleh ada diskriminasi atau sanksi terhadap pemain individu karena asal atau kebangsaan mereka," kata para pakar, yang meliputi Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di wilayah Palestina, dan anggota kelompok kerja PBB untuk bisnis dan hak asasi manusia.

Pekan lalu di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Amnesty International di London, mantan bintang Manchester United Eric Cantona mengecam apa yang disebutnya "standar ganda" yang dinikmati oleh Israel.

Baca Juga: Tak Pernah Sepi Pengunjung, AgenBRILink Ini Jadi Andalan Mitra Koperasi dan Masyarakat

"Empat hari setelah Rusia memulai perang di Ukraina, FIFA dan UEFA menangguhkan Rusia," katanya.

"Kita sekarang telah memasuki hari ke-716 dari apa yang disebut Amnesty International sebagai genosida, namun Israel masih diizinkan untuk berpartisipasi," katanya.

"FIFA dan UEFA harus menangguhkan Israel. Klub-klub di mana pun harus menolak bermain melawan tim Israel," katanya seperti dilansir dari laman Arabnews.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X