METRO SULTENG-Prancis berharap menghindari kejutan di kualifikasi Piala Dunia di Grup D saat mereka menyambut Islandia di Parc des Princes pada hari Selasa.
Kedua belah pihak memiliki tiga poin setelah pertandingan grup pertama mereka, dengan Les Bleus mengalahkan Ukraina 2-0 pada hari Jumat , sementara Islandia menang 5-0 melawan Azerbaijan pada tanggal yang sama.
Pratinjau pertandingan :
Prancis tidak diragukan lagi beruntung bisa menjaga clean sheet melawan Ukraina mengingat lawan mereka menciptakan empat peluang besar, membentur tiang gawang dan menyia-nyiakan peluang emas di kotak penalti.
Kemenangan itu tidak banyak meredam kritik yang kerap kali ditujukan kepada pelatih Didier Deschamps . Para pengkritiknya berpendapat gaya sepak bolanya tidak memaksimalkan kekuatan bintang yang dimilikinya.
Les Bleus menjadi runner-up di Piala Dunia 2022, tersingkir di semifinal Euro 2024 oleh sang juara Spanyol dan finis ketiga di Nations League 2024-25, dan Deschamps hanya memenangkan satu kompetisi utama meskipun telah bertugas sejak 2012.
Tuan rumah telah mencetak dua gol atau lebih dalam delapan dari 10 pertandingan terakhir mereka, dan mereka telah menjaga tiga clean sheet dalam empat pertandingan menjelang pertandingan hari Selasa.
Dua hasil terakhir Prancis adalah kemenangan 2-0, tetapi mereka kalah dua kali dan seri satu kali pada lima pertandingan sebelumnya.
Tim asuhan Deschamps terbukti sulit dikalahkan di kandang sendiri mengingat rekor tiga kemenangan, satu kekalahan, dan satu hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir mereka di Prancis.
Islandia hanya menang 1-0 pada jeda babak pertama melawan Azerbaijan - mereka mencetak gol pada menit kedua tambahan waktu - dan mereka patut dipuji atas pertahanan kuat mereka pada 45 menit kedua mengingat mereka mencegah lawan melepaskan satu tembakan pun.
Tim tamu telah menghadapi Prancis sebanyak 15 kali sepanjang sejarah mereka, gagal menang satu kali, dan mereka kalah empat kali serta seri satu kali dalam lima pertemuan mereka sejak 2012.
Pelatih kepala Arnar Gunnlaugsson ditunjuk pada Januari 2025, dan timnya telah kebobolan tujuh kali dalam lima pertandingan yang dipimpinnya.
Islandia menuju tanah Prancis dengan bekal dua kemenangan dari tiga pertandingan, periode di mana mereka mencetak delapan gol dan kalah sekali.
Mengenai performa Strakarnir Okkar di laga tandang, mereka telah dikalahkan dalam tiga dari empat laga tandang terakhirnya.
Berita Tim
