METRO SULTENG-Bermimpi bermain sepak bola kontinental musim depan, calon juara Eropa Luzern akan menyambut FC Zurich ke Swissporarena untuk pertarungan Liga Super Swiss pada hari Minggu.
Die Leuchten telah mengawali kampanye dengan kemenangan, sementara FCZ menanti poin pertama mereka.
Pratinjau pertandingan :
Luzern asuhan Mario Frick nyaris bermain di kompetisi UEFA musim ini, dan mereka akan berusaha keras untuk mengamankan tempat mereka untuk musim depan.
Die Leuchten mengakhiri musim kompetisi papan atas 2024-25 di posisi keenam dalam klasemen dengan 52 poin, hanya terpaut satu poin dari Lausanne-Sport di posisi kelima, yang berhasil lolos ke babak kualifikasi kedua Liga Konferensi sebagai hasilnya.
Sebagai persiapan untuk kembali beraksi di liga, tim Frick mengambil bagian dalam lima pertandingan persahabatan, dan meskipun mereka hanya memenangkan dua dari pertandingan tersebut, mereka membuka musim Liga Super Swiss dengan kemenangan.
Sabtu lalu, Luzern bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Grasshopper Club 3-2 di kandang sendiri, tetapi meskipun hasilnya positif, sang manajer akan khawatir karena timnya tertinggal dua kali dari Hoppers, yang hanya lolos dari degradasi musim lalu dengan memenangkan babak playoff degradasi.
Tiga poin tambahan akhir pekan ini akan memberi Die Leuchten dorongan signifikan di awal musim ini, tetapi mengingat tuan rumah hanya memenangkan satu dari lima pertandingan kompetitif terakhirnya di Swissporarena, mereka perlu membuktikan bahwa kekecewaan musim lalu benar-benar telah berlalu.
Zurich gagal masuk Grup Kejuaraan pada tahun 2024-25, dan akibatnya, mereka memecat manajer Ricardo Moniz di akhir musim.
FCZ berharap untuk lolos ke sepak bola Eropa, tetapi meskipun menyamai Lausanne-Sport dengan 53 poin, mereka tertahan di posisi ketujuh karena liga terpecah.
Menjelang pertandingan akhir pekan ini, pelatih kepala baru Mitchell van der Gaag memenangkan lima pertandingan persahabatan pramusim pertamanya secara berturut-turut, meskipun mengingat timnya kalah dalam dua pertandingan terakhirnya, kepercayaan diri mereka mungkin menurun.
Pada pertandingan pertama, Zurich dikalahkan 3-2 di kandangnya sendiri oleh Sion, dan sang bos akan sangat kecewa dengan fakta bahwa timnya unggul dua gol hingga menit ke-81, ketika serangan Rilind Nivokazi menginspirasi kebangkitan dalam 10 menit.
Bertekad untuk meraih poin penuh pada hari Minggu, FCZ bisa saja bersemangat setelah memenangkan tiga dari empat pertandingan tandang terakhirnya, tetapi mengingat tim tamu telah kalah dalam empat pertandingan kompetitif berturut-turut di kandang sendiri, para penggemar akan dimaafkan jika menyimpan keraguan.
Berita Tim :
Luzern akan bermain tanpa bek tengah Jesper Lofgren sekali lagi karena hernia, jadi perkirakan Stefan Knezevic dan Adrian Bajrami akan menjadi starter akhir pekan ini.
