METRO SULTENG-Real Madrid dan Juventus akan berhadapan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 saat mereka berhadapan di Stadion Hard Rock pada Selasa (1 Juli).
Los Blancos mengakhiri fase grup dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Salzburg. Vinicius Junior memecah kebuntuan dengan gol individu yang bagus pada menit ke-40 sementara Federico Valverde menggandakan keunggulan mereka pada masa injury time babak pertama.
Gonzalo Garcia melanjutkan performa bagusnya saat ia mencetak gol keduanya dalam tiga pertandingan pada menit ke-84.
Sementara itu, Juventus menderita kekalahan dari Manchester City dalam laga seru yang berakhir dengan tujuh gol untuk menentukan posisi pertama dan kedua di grup mereka.
Awal pertandingan yang eksplosif membuat Jeremy Doku memecah kebuntuan pada menit kesembilan sementara Teun Koopmeiners menyamakan kedudukan dua menit kemudian. Gol bunuh diri Pierre Kalulu membuat Citizens unggul 2-1 saat jeda.
Erling Haaland, Phil Foden, dan Savinho masing-masing mencetak satu gol untuk membawa Mancunians unggul di babak kedua sebelum Dusan Vlahovic mencetak gol hiburan di akhir pertandingan.
Kekalahan ini membuat Bianconeri finis di posisi kedua Grup G dengan enam poin. Real Madrid memuncaki Grup H dengan tujuh poin.
Head-to-Head Real Madrid vs Juventus dan Angka-angka Penting
Real Madrid menang 10 kali dari 21 pertandingan. Juventus menang sembilan kali dan dua kali seri.
Ini akan menjadi pertemuan kompetitif pertama antara kedua belah pihak sejak Juventus mengklaim kemenangan tandang dramatis 3-1 di leg kedua perempat final Liga Champions UEFA.
Real Madrid tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan Piala Dunia Antarklub terakhirnya (12 kemenangan).
Kekalahan Juventus atas City adalah kedua kalinya mereka kebobolan 5+ gol dalam satu pertandingan dalam tiga dekade terakhir.
Real Madrid tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhirnya (lima kemenangan).
Prediksi Real Madrid vs Juventus
Real Madrid memasuki era baru di turnamen ini di bawah asuhan Xabi Alonso.
Mereka baru memainkan tiga pertandingan di bawah asuhan pelatih berusia 43 tahun itu dan telah menunjukkan tanda-tanda menyerap gayanya.