METRO SULTENG-DR Kongo akan berusaha memperpanjang ritme mereka menjelang babak akhir kualifikasi saat mereka menghadapi Madagaskar pada hari Minggu di Stade de la Source, Orleans di Prancis.
Leopards tiba setelah meraih kemenangan 1-0 atas Mali di tempat yang sama pada hari Kamis, sementara Barea tidak aktif sejak penampilan terakhir mereka pada bulan Maret.
Pratinjau pertandingan
Gol Samuel Essende pada menit ke-27 terbukti menentukan saat DR Kongo menghentikan dua kekalahan beruntun melawan Mali dan mempertahankan awal sempurna mereka hingga tahun 2025.
Sementara hasil imbang 1-1 mereka melawan Chad pada tanggal 21 Desember dalam kualifikasi Kejuaraan Negara Afrika menghentikan kemerosotan singkat, itu tetap menjadi terakhir kalinya Leopard gagal menang, dengan tim tersebut kini telah mencatat empat kemenangan berturut-turut.
Konsistensi itu dapat dikaitkan dengan awal yang cepat, dengan RD Kongo unggul terlebih dahulu di lima pertandingan terakhirnya, dan semua gol tersebut terjadi di babak pertama.
Yang lebih mengesankan lagi, Leopards membawa keunggulan hingga jeda dalam tiga laga terakhir mereka – tidak mengherankan mengingat mereka menjaga clean sheet sepanjang laga ini.
Pertandingan persahabatan hari Minggu menyajikan kesempatan berharga untuk mempertahankan momentum menuju fase akhir yang krusial dari kualifikasi Piala Dunia, dengan DR Kongo saat ini berada di puncak grup mereka dan unggul satu poin dari Senegal yang berada di posisi kedua.
Dengan pertandingan ganda melawan Sudan Selatan pada bulan September dan pertemuan penting dengan Teranga Lions yang sudah di depan mata – diikuti oleh pertandingan berturut-turut melawan Togo dan Sudan pada bulan Oktober – pasukan Sebastien Desabre pertama-tama harus mengalihkan perhatian mereka ke tim Madagaskar yang mengklaim kemenangan dalam pertemuan terakhir mereka.
Barea dapat mencatatkan kemenangan beruntun di laga ini untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka menyusul kemenangan 1-0 pada tahun 2021 – rekor keseluruhan mereka adalah dua kemenangan langsung, satu kemenangan adu penalti, satu hasil imbang, dan lima kekalahan.
Kemenangan akhir pekan ini akan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi Madagaskar, yang akan berharap untuk memulai kembali kampanye kualifikasi mereka dengan kepercayaan diri baru setelah menderita kekalahan 3-0 dari Ghana pada bulan Maret.
Hasil itu menandai kekalahan kelima mereka dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi, dan membuat tim asuhan Corentin Martins berada di posisi ketiga di Grup I, terpaut lima poin dari puncak dengan empat pertandingan masih harus dimainkan.
Madagaskar akan menghadapi Eswatini dan Republik Afrika Tengah pada bulan September sebelum menghadapi Chad dan Komoro pada bulan Oktober saat mereka terus mengejar penampilan perdananya di Piala Dunia.
Secara paralel, sementara tim senior bersiap untuk tantangan hari Minggu, skuad terpisah yang sebagian besar terdiri dari pemain U-23 dan pemain lokal siap menghadapi Tanzania dalam pertandingan pembuka Piala COSAFA sehari sebelumnya, dengan kesuksesan ganda yang akan meningkatkan moral secara signifikan...
Berita Tim
