Barca kini telah memenangkan 24 dari 30 pertandingan terakhir mereka - hanya kalah dari Borussia Dortmund di leg kedua perempat final Liga Champions, ketika pertandingan pada dasarnya sudah berakhir - dan serangan secepat kilat mereka ditakuti di seluruh benua.
Setelah gol gemilangnya minggu lalu, Lamine Yamal telah mencetak lima gol Liga Champions musim ini, hanya Erling Haaland (10 pada 2019-20), Kylian Mbappe (enam pada 2016-17) dan Raul (enam pada 1995-96) yang mampu mencetak lebih banyak gol dalam satu musim sebagai seorang remaja.
Raphinha juga mencetak berbagai rekor. Pemain Brasil yang brilian ini telah berkontribusi dalam 20 gol sejauh ini, hanya Cristiano Ronaldo pada musim 2013-14 (17 gol, empat assist) yang lebih baik dalam satu musim.
Secara keseluruhan, tim Hansi Flick telah mencetak 40 gol di edisi musim ini, mendekati rekor keseluruhan yang dibuat oleh Barca sendiri pada tahun 1999-00 (45). Jadi, setelah tampil mengesankan di bawah asuhan Flick - mantan pemenang bersama Bayern - Barcelona kini berusaha mencapai final untuk pertama kalinya sejak mengklaim Piala Eropa kelima mereka pada tahun 2015.
Akan tetapi, sejarah tidak sepenuhnya berpihak pada mereka menjelang leg kedua: Blaugrana tidak hanya kalah dalam empat laga semifinal terakhir di kandang lawan, tetapi mereka juga hanya mampu meraih dua kemenangan tandang di babak kompetisi ini, sementara kalah dalam 11 kesempatan.
Lebih jauh lagi, Barcelona hanya menang satu kali dalam enam bentrokannya dengan Inter di San Siro, yang menjadi bagian dari rekor buruk melawan tim Serie A: mereka hanya membukukan lima kemenangan dari 24 perjalanan Liga Champions ke semenanjung Italia.
Susunan pemain :
Karena cedera hamstring yang dideritanya pada leg pertama, Inter sangat bergantung pada kebugaran pencetak gol terbanyak Lautaro Martinez - yang mungkin membuka peluang bagi Mehdi Taremi atau Marko Arnautovic - sementara bek Prancis Benjamin Pavard juga diragukan.
Metronom lini tengah Hakan Calhanoglu akan tersedia, setelah menjalani skorsing domestik pada kemenangan kandang hari Sabtu atas Verona, ketika Simone Inzaghi merotasi seluruh skuadnya.
Kristjan Asllani mencetak gol penalti di awal pertandingan saat kesebelasan yang banyak berubah mengakhiri catatan tanpa kemenangan Nerazzurri, tetapi bintang-bintang mapan seperti Denzel Dumfries, Marcus Thuram, Henrikh Mkhitaryan dan kiper Yann Sommer kini akan kembali ke susunan pemain awal.
Bos Barca Hansi Flick juga membuat beberapa perubahan di akhir pekan, memprioritaskan leg kedua ini dan pertandingan El Clasico mendatang dengan Real Madrid - terutama, Marc-Andre ter Stegen membuat start pertamanya sejak kembali dari absen panjang.
Kiper yang sangat berpengalaman Wojciech Szczesny harus kembali mengenakan sarung tangan, sementara Lamine Yamal, Raphinha, Pau Cubarsi dan rekan-rekannya juga akan dipanggil kembali ke San Siro, tetapi bek sayap pilihan pertama Jules Kounde dan Alejandro Balde kembali absen karena cedera.
Dalam berita yang lebih baik untuk Blaugrana, Robert Lewandowski hampir kembali beraksi dan bisa saja masuk dalam daftar pemain cadangan.
Kemungkinan susunan pemain Inter Milan:
Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Arnautovic, Thuram
Kemungkinan lineup awal Barcelona:
Szczesny; Garcia, Araujo, Cubarsi, Martinez; De Jong, Pedri; Yamal, Olmo, Raphinha; Torres
