Bilqis, Bocah 7 Tahun yang Sukses Taklukkan Medan Trail Run Tahura Sulteng

photo author
- Minggu, 27 April 2025 | 20:03 WIB
Kadis Kehutanan Sulteng, Muhammad Nenk, memberikan bonus kepada Bilqis, sebagai peserta termuda di ajang Sulteng Tahura Trail Run 2025, Sabtu (26/4/2025).
Kadis Kehutanan Sulteng, Muhammad Nenk, memberikan bonus kepada Bilqis, sebagai peserta termuda di ajang Sulteng Tahura Trail Run 2025, Sabtu (26/4/2025).

METRO SULTENG - Event Sulteng Tahura Trail Run 2025 yang diselenggarakan Dinas Kehutanan Provinsi Sulteng di Bukit Soeharto Desa Ngata Baru, Kabupaten Sigi, Sabtu (26/4/2025) lalu, sukses digelar. Sedikitnya 391 pelari berpartisipasi di ajang lari alam terbuka tersebut.

Dari ratusan pelari yang dilepas Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), dr. Reny Lamadjido, pagi itu, ada satu pelari yang paling menyedot perhatian. Namanya Bilqis, usianya baru 7 tahun.

Bilqis terdaftar sebagai pelari di kelas trail run 5 Km dengan BIB (nomor dada) 5209. Bocah mungil ini sukses menaklukan medan di wilayah Tahura (taman hutan rakyat) Poboya - Kapopo, di sisi timur Kota Palu tersebut.

Baca Juga: Sulteng Tahura Trail Run Diikuti 391 Pelari, Wujudkan Berani Sehat dan Berani Harmoni

Tantangan rute dengan elavasi cukup menantang itu, ia "lahap" tanpa kendala. Bilqis laiknya seorang trail runner atau pelari lintas alam profesional.

Bilqis saat ikut jadi peserta di ajang Sulteng Tahura Trail Run, Sabtu lalu.
Bilqis saat ikut jadi peserta di ajang Sulteng Tahura Trail Run, Sabtu lalu.
Ajang Sulteng Tahura Trail Run pagi itu, ternyata event pertama yang Bilqis ikuti. Sebelum-sebelumnya, siswi kelas 1 SD Cahaya Khalifah Palu ini belum pernah ikut lomba lari.

Mau tahu apa saja yang Bilqis persiapkan sebelum ikut Sulteng Tahura Trail Run? Metro Sulteng berhasil menghubungi ayah pelari cilik itu dengan difasilitasi Kepala Dinas Kehutanan Sulteng melalui UPT KPH Tahura.

"Saya juga ikut Sulteng Tahura Trail Run pagi itu. Bilqis tetap dalam pengawasan saya. Alhamdulillah ia finish lebih cepat dari perkiraan. Waktu tempuhnya 1 jam 50-an menit," cerita Deni Rivaldi, ayah Bilqis.

Kecintaan Bilqis dengan dunia petualang berawal dari hobi ayah dan ibunya, yang suka berpetualang di alam terbuka. Bilqis pun kemudian sering-sering diajak camping. Lalu naik gunung di puncak Lore dan Nokilalaki.

Baca Juga: Lepas Peserta Trail Run, Wagub Sulteng Kenang Masa Remaja di Wisata Bukit Soeharto

Untuk ikut Sulteng Tahura Trail Run, sebenarnya tidak direncanakan Bilqis mendaftar sebagai peserta.

"Ketika saya latihan persiapan lomba Sulteng Tahura Trail Run, saya tawarkan untuk ikut. Ternyata siap. Malah sangat antusias, sampai-sampai Bilqis mulai hitung mundur hari H lomba," kata Deni sembari tertawa bangga kepada anaknya itu.

Bilqis pun mulai mempersiapkan diri. Latihannya dilakukan dekat rumah. Kebetulan rumah mereka berada di Jalan Gawalise Palu. Di belakang rumah ada bukit-bukit dan tanjakan.

Bilqis, peserta termuda di ajang Sulteng Tahura Trail Run 2025.
Bilqis, peserta termuda di ajang Sulteng Tahura Trail Run 2025.
"Saya langsung tes di rute 5 Km trail. Aman apa-apa. Lalu, saya bawa juga latihan di Salena, lokasi Paralayang. Bahkan kami ke Hutan Kota. Jalurnya menanjak. Lolos tes," ujar Deni.

Medan latihan uji coba tersebut bikin Bilqis makin tertantang. Sang ayah pun yakin untuk mendaftarkan anaknya itu di ajang Sulteng Tahura Trail Run di kategori 5 Km.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X