METRO SULTENG-Ligue 1 kembali berlangsung setelah jeda internasional ketika calon Liga Champions Strasbourg dan Lyon saling berhadapan di Stade de la Meinau pada Jumat malam.
Dengan Monaco, Nice dan Lille yang tampil meyakinkan, kedua klub ini berada di posisi terbaik untuk melaju ke empat besar dengan delapan pertandingan tersisa.
Pratinjau pertandingan :
Hanya calon juara Paris Saint-Germain yang dapat mengklaim berada dalam performa yang lebih baik daripada Strasbourg di Ligue 1 saat ini, dengan 12 pertandingan terakhir menghasilkan 29 poin yang sangat mengesankan bagi tim asuhan Liam Rosenior .
Meskipun PSG mungkin sedikit mencuri perhatian mereka, klub Alsace tetap menjadi salah satu tim paling tangguh di seluruh Eropa, dan dibangun di atas fondasi pertahanan yang solid.
Setelah lima kali clean sheet berturut-turut, Strasbourg akan sedikit kecewa karena kebobolan gol hiburan di akhir kemenangan mereka atas Toulouse sesaat sebelum jeda internasional.
Meskipun demikian, Strasbourg hanya kebobolan enam gol sejak awal Desember, empat gol lebih sedikit daripada klub lain di lima liga top Eropa, dan clean sheet lainnya akan membuat mereka tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan kandang Ligue 1 berturut-turut untuk kedua kalinya abad ini.
Performa gemilang ini telah melambungkan tim asuhan Rosenior dari tim papan tengah yang kurang dikenal menjadi pesaing nyata Liga Champions, sebab setelah hanya meraih 14 poin dari 14 pertandingan pembukaan, mereka kini berada di posisi ketujuh, terpaut empat poin dari posisi keempat.
Dari sembilan kemenangan yang mereka nikmati dalam 12 pertandingan terakhir, hanya dua yang diraih melawan tim yang saat ini berada di papan atas klasemen, dan sementara Anda hanya bisa mengalahkan apa yang ada di depan Anda, masih ada tanda tanya tentang apakah mereka dapat bersaing dengan yang terbaik di Prancis.
Empat dari lima tim teratas saat ini menanti dalam delapan pertandingan terakhir mereka, dimulai dengan Lyon akhir pekan ini, dan sementara mereka mendapati diri mereka dalam posisi yang unggul pada pertandingan sebelumnya, unggul 3-1 di Groupama, mereka kemudian kalah 4-3.
Lima pertandingan tanpa kemenangan di kandang sendiri melawan Lyon terhenti musim lalu, tetapi itu kembali terjadi pada hari pembukaan, dan tuan rumah bisa menjadi tim pertama yang menderita kekalahan ke-50 melawan OL dalam sejarah Ligue 1 di sini.
Berita tim :
Lyon kerap menikmati keberhasilan menghadapi lawan terdekatnya, setelah mencetak gol dalam 28 pertemuan liga sebelumnya - catatan terpanjang yang pernah diraih klub mana pun atas klub lain dalam lebih dari 50 tahun.
Meski manajer Paulo Fonseca dijatuhi larangan berada di pinggir lapangan selama sembilan bulan akibat perilakunya terhadap ofisial pertandingan di awal bulan, penampilan di lapangan tidak menurun.
Pertandingan yang dimaksud, yang menyaksikan insiden yang berujung pada larangan tersebut, tetap berakhir dengan kemenangan melawan Brest, dan Lyon terus memenangi empat pertandingan berikutnya juga, kandang dan tandang melawan FCSB di Liga Europa, menang dengan agregat 7-1, juga tandang ke Nice dan di kandang sendiri melawan Le Havre, serta mencetak enam gol lainnya dalam prosesnya.
