METRO SULTENG-Putaran ke-22 Eredivisie menjadi panggung bagi derby Rotterdam, dengan Feyenoord yang sedang tidak dalam performa terbaiknya menjamu Sparta Rotterdam yang bangkit dan masih berjuang menghindari degradasi.
Tuan rumah bertekad untuk mengakhiri tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi dan mengamankan kemenangan liga pertama mereka tahun ini, sementara tetangga mereka datang dengan keyakinan baru setelah mengumpulkan delapan poin dari empat pertandingan terakhir mereka.
Pratinjau pertandingan
Korban dari rangkaian pertandingan tandang yang melelahkan, perjuangan Feyenoord semakin dalam pada hari Rabu ketika mereka tersingkir dari Piala KNVB dengan kekalahan 2-0 di perempat final di PSV Eindhoven, tertinggal lebih dulu dari gol pembuka Johan Bakayoko sebelum Guus Til memastikan nasib mereka.
Hasil itu menambah kesengsaraan mereka, terjadi hanya beberapa hari setelah kekalahan memalukan 6-1 saat bertandang ke Lille dalam pertandingan terakhir fase liga Liga Champions, meskipun tim yang bermarkas di Rotterdam itu masih mengamankan tempat di babak playoff dan sekarang akan menghadapi raksasa Italia AC Milan untuk memperebutkan tempat di babak sistem gugur.
Kekalahan lain dalam keterpurukan mereka yang sedang berlangsung adalah kekalahan 2-1 di liga utama di Johan Cruyff Arena milik Ajax, yang diapit oleh dua kemunduran tersebut, sehingga De Stadionclub berada di posisi kelima dalam klasemen Eredivisie dengan 36 poin, tertinggal dari tim posisi ketiga AZ Alkmaar dengan selisih satu poin, FC Utrecht dengan selisih empat poin dan pemuncak klasemen PSV dengan selisih 16 poin, meskipun Feyenoord memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan pada ketiga pertandingan tersebut.
Kekalahan atas tim Francesco Farioli itu juga memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka di liga utama menjadi empat pertandingan, terdiri dari tiga kekalahan dan satu hasil imbang, dengan kemenangan liga terakhir mereka terjadi pada pertengahan Desember 2024, ketika tim Brian Priske mengalahkan Heracles di kandang sendiri.
Kembali ke lingkungan yang sudah dikenalnya setelah pertandingan tandang yang penuh tantangan, Feyenoord akan mengambil kepercayaan diri dari dominasi mereka baru-baru ini dalam pertandingan ini, setelah memenangkan empat pertemuan terakhir mereka melawan rival sekota mereka di De Kuip.
Tuan rumah telah mengumpulkan 17 poin dari lima kemenangan, dua kali seri, dan dua kali kalah di kandang mereka sendiri, yang menjadikan mereka memiliki rekor kandang terbaik ketujuh di divisi tersebut.
Berita tim :
Sebaliknya, musim Sparta mengalami perubahan ke arah yang lebih baik pada tahun 2025, saat mereka menjelang pertandingan ini dengan menikmati performa paling menjanjikan mereka musim ini.
Setelah menjalani empat pertandingan tak terkalahkan untuk kedua kalinya musim ini, Red-White Gladiators telah memastikan kemenangan liga berturut-turut untuk pertama kalinya, mengejutkan AZ dengan gol kemenangan di menit terakhir sebelum meraih kemenangan 1-0 melawan Groningen di Sparta Stadion.
Meski demikian, Sparta tetap berada di posisi playoff degradasi, tetapi manajer Maurice Steijn akan terpacu oleh kebangkitan timnya, terutama setelah mereka mengakhiri tahun 2023 tanpa kemenangan dalam 13 pertandingan, hanya meraih tiga hasil imbang dalam rangkaian pertandingan buruk yang diwarnai kekalahan.
Berupaya mempertahankan lintasan menanjak mereka, Castle Lords akan semakin percaya diri dari rekor tandang solid mereka, setelah memperoleh 12 poin dalam perjalanan mereka, perolehan ketujuh terbaik di divisi tersebut.
Susunan pemain :
