METRO SULTENG-Real Madrid akan berusaha meredakan tekanan pada diri mereka sendiri di Liga Champions saat mereka menjamu Red Bull Salzburg pada Rabu malam.
Ini merupakan awal yang mengkhawatirkan bagi sang juara bertahan, yang tampak dalam bahaya kehilangan kesempatan untuk lolos ke babak sistem gugur pada satu titik, tetapi kemenangan di sini akan memastikan satu tempat di 24 besar.
Pratinjau pertandingan :
Kalau saja tidak ada kemenangan penting di kandang Atalanta pada pekan keenam, juara bertahan Real Madrid akan berada dalam bahaya besar kehilangan posisi 24 besar liga.
Tim asuhan Carlo Ancelotti memasuki pekan ketujuh dengan hanya dua poin di dalam playoff, dan tekanan mungkin akan diberikan kepada mereka oleh beberapa tim yang bermain 24 jam sebelumnya pada hari Selasa.
Delapan besar sekarang hampir tak tergoyahkan, dengan Real hanya mengantongi sembilan poin dari enam pertandingan pertama mereka, jadi memastikan mereka menempatkan diri sekuat mungkin di zona playoff akan menjadi tujuan mulai saat ini, dan dua pertandingan terakhir mereka tentu saja dapat dimenangkan.
Salzburg tampil jauh di bawah standar musim ini, sementara Brest menunggu di pekan kedelapan, jadi kecuali terjadi penurunan drastis, tempat playoff akan menjadi milik mereka.
Semangat bermain para pemain Real juga akan meningkat, menyusul respon bagus setelah dikalahkan Barcelona di Piala Super Spanyol.
Kemenangan 5-2 atas Celta Vigo membuat mereka mencapai perempat final Copa del Rey, sementara kehilangan poin yang dialami Barca dan Atletico Madrid membuat mereka naik ke puncak La Liga berkat kemenangan 4-1 atas Las Palmas.
Setelah mengejar ketertinggalan selama sebagian besar musim, Los Blancos sekarang secara luar biasa unggul tujuh poin dari Barca, dengan rival Atletico sekarang menjadi penantang terdekat mereka, dan mereka akan merasa memiliki empat pertandingan yang dapat dimenangkan sebelum derby Madrid dalam beberapa minggu melawan Salzburg, Real Valladolid, Brest dan Espanyol.
Namun fokus mereka saat ini akan tertuju pada Liga Champions, dan mereka akan menjadi favorit besar di sini dalam pertandingan di mana mereka dapat memperpanjang catatan 32 pertandingan kandang berturut-turut di mana mereka selalu mencetak gol di Liga Champions.
Ancelotti melihat timnya kalah dalam pertandingan kandang UCL terakhir mereka, kalah 3-1 melawan mantan klubnya AC Milan, dan mereka sekarang dalam bahaya kalah dalam pertandingan berturut-turut di Bernabeu dalam kompetisi ini untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam tahun.
Ini akan menjadi pertemuan pertama mereka dengan Salzburg, tetapi para pendukung setia tuan rumah berharap hasilnya sama seperti pertemuan terakhir mereka dengan klub Austria, yang terjadi pada tahun 1998, saat mereka mengalahkan Sturm Graz 5-1.
Berita tim :
Itu juga merupakan kemungkinan nyata mengingat kampanye yang tengah dijalani Salzburg saat ini, di mana mereka hampir tersingkir dari kompetisi ini karena tertinggal jauh dari pemuncak klasemen di liga domestik.
