METRO SULTENG-Terpisah satu poin di klasemen Serie A , Genoa dan Parma akan mencari kemenangan pertama mereka di tahun 2025 pada pertandingan hari Minggu siang, saat mereka bertemu di Stadio Luigi Ferraris.
Tuan rumah belum pernah memenangkan pertandingan liga di kandang sendiri musim ini, tetapi mereka masih unggul satu poin dari tim sekota Emilian di kompetisi teratas Italia.
Pratinjau pertandingan :
Berkat keteguhan Patrick Vieira , Genoa baru-baru ini naik peringkat di klasemen , hanya kalah satu kali dari sembilan pertandingan Serie A terakhir mereka.
Grifone kebobolan banyak gol dan menjadi terlalu mudah dikalahkan sebelum mantan pelatih Crystal Palace ditunjuk, tetapi mereka telah mencatat lima clean sheet selama sembilan pertandingan tersebut.
Sejak awal November, tidak ada tim lain yang berhasil mencatatkan lebih banyak shut-out - kedua klub Milan juga mencatatkan lima shut-out - dan Genoa kini berada dalam jarak tiga poin dari 10 besar.
Dalam laga terakhir, mereka gagal meraih kemenangan karena selisih gol dalam hasil imbang 0-0 melawan tim lemah Lecce, dengan kesalahan fatal Morten Thorsby dan tembakan susulan Andrea Pinamonti yang keduanya mengenai mistar gawang tuan rumah.
Di tengah padatnya papan bawah klasemen, tim Liguria itu masih berada sangat dekat dengan zona degradasi, dan mereka tetap menjadi salah satu dari dua tim yang belum memenangkan satu pun pertandingan kandang musim ini, bersama tim juru kunci Monza.
Setelah enam kali seri dan empat kali kalah di Marassi, mereka akan mencoba mengakhiri paceklik itu akhir pekan ini, saat mengincar kemenangan ketiga berturut-turut di Serie A atas Parma.
Berita tim :
Setelah hanya memenangi satu dari 12 pertandingan tandang pertamanya melawan Genoa di liga utama, Parma sebenarnya menang dalam tiga pertandingan terakhir.
Mereka berharap itu menjadi pertanda baik untuk keberhasilan lainnya pada hari Minggu, saat juara Serie B musim lalu melanjutkan perjuangan sepanjang musim untuk bertahan hidup.
Minggu lalu, Gialloblu hanya mencatatkan clean sheet kedua sejak meraih promosi, menahan imbang Torino tanpa gol di Turin, dengan Valentin Mihaila hampir mencetak gol ketika tendangan kerasnya membentur tiang gawang.
Setelah sebelumnya mengalahkan rival degradasi Monza, tim asuhan Fabio Pecchia kini dapat mencatatkan tiga pertandingan tak terkalahkan untuk yang kedua kalinya musim ini - dan yang pertama sejak mencatat empat hasil imbang berturut-turut pada bulan Oktober.
Sebelum berangkat ke Liguria, Parma hanya meraih delapan poin dari 27 poin yang tersedia dalam perjalanan mereka, dan rasio itu pasti harus ditingkatkan jika mereka ingin menjauh dari zona degradasi.
