METRO SULTENG-Setelah keduanya mengakhiri tahun 2024 dengan empat kekalahan Serie A berturut-turut, rival degradasi Monza dan Cagliari akan bersaing untuk meraih kemenangan dalam pertandingan pembuka tahun mereka pada hari Minggu.
Sementara Brianzoli terdampar di dasar klasemen , rekan-rekan mereka dari Sardinia hanya unggul empat poin dan juga berada di dalam zona degradasi.
Pratinjau pertandingan :
Setelah mengakhiri masa jabatan singkat Alessandro Nesta dengan catatan satu kemenangan dari 17 pertandingan Serie A, pergantian manajer gagal segera memperbaiki peruntungan Monza, karena mereka menderita kekalahan menyakitkan 2-1 dari Parma akhir pekan lalu.
Ketika Pablo Mari dikeluarkan di awal babak kedua saat tuan rumah Brianzoli unggul 1-0, harapan untuk menyelamatkan satu poin pun tampak tipis; namun, Pedro Pereira berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. Namun, di penghujung waktu tambahan, Parma kembali mencetak gol.
Oleh karena itu, Salvatore Bocchetti kalah pada debut pelatihnya bersama Monza, setelah mencatat enam kekalahan sebagai pelatih sementara Hellas Verona pada akhir tahun 2022: hanya dua orang yang pernah kalah lebih banyak dalam pertandingan di awal karier kepelatihan Serie A mereka.
Lebih penting lagi, klub barunya tidak meraih apa pun dari empat pertandingan liga terakhir mereka, dan mereka berada di dasar klasemen dengan hanya 10 poin sejauh ini. Pada tahap ini musim lalu, mereka telah membukukan 22 poin, dan selisih minus 12 poin itu adalah yang terburuk di seluruh liga utama Italia.
Tanpa kemenangan sejak Oktober dan tanpa satu pun kemenangan kandang di liga musim ini, Monza setidaknya dapat menghadapi pertandingan bertahan hidup hari Minggu dengan rekor bagus baru-baru ini melawan Cagliari: mereka belum pernah dikalahkan oleh tim Sardinia di Serie A.
Berita tim :
Faktanya, Cagliari hanya menang satu kali dari enam pertemuan liga terakhir kedua tim - dan satu-satunya keberhasilan itu terjadi pada bulan Oktober 2000, di divisi kedua.
Rossoblu datang ke kontes ini setelah kalah dalam empat pertandingan berturut-turut menjelang Natal, sebelum dikalahkan 3-0 di kandang sendiri oleh Inter Milan dalam pertandingan terakhir mereka di tahun 2024.
Yang mengkhawatirkan, mereka bahkan gagal mencetak gol dalam empat dari lima pertandingan tersebut, termasuk tersingkirnya mereka di Coppa Italia di tangan Juventus.
Akibatnya, Cagliari tertinggal dua poin dari zona aman dan bersiap menghadapi pertarungan degradasi lagi, menyusul keberhasilan lolos dari degradasi musim lalu di bawah asuhan Claudio Ranieri .
Oleh karena itu, pasukan Davide Nicola berada di bawah tekanan untuk mengalahkan salah satu dari dua tim di bawah mereka akhir pekan ini, sembari meraih kemenangan tandang kedua musim ini.
Susunan pemain :
