METRO SULTENG-Calon juara Primeira Liga, Porto, bisa naik ke posisi pertama pada hari Sabtu saat mereka menjamu Boavista yang terancam degradasidi Estadio do Dragao pada pekan ke-16.
Dengan Sporting Lisbon dan pemuncak klasemen Benfica siap bertarung di Jose Alvalade pada hari Minggu, Dragons bermaksud menjadi pemenang terbesar dalam perebutan gelar tiga arah untuk menutup tahun 2024 dengan positif.
Pratinjau pertandingan :
Porto telah pulih dari keterpurukan di bulan November untuk memperkuat ambisi mereka meraih gelar liga ke-31 dan yang pertama sejak 2022.
Pasukan Vitor Bruno menderita tiga kekalahan berturut-turut di semua kompetisi bulan lalu, meskipun hanya satu yang tercatat di Liga: kekalahan telak 4-1 dari pesaing lainnya Benfica.
Kekalahan itu diikuti dengan tersingkirnya Taca de Portugal secara mengejutkan di Moreirense, tetapi Dragons tetap tidak terkalahkan sejak saat itu, menang empat kali dan seri dua kali.
Dengan 37 poin, Porto menuju pertandingan terakhir mereka di tahun 2024 dengan mengetahui bahwa kemenangan atas Boavista akan membawa mereka melampaui pemuncak klasemen Benfica (38) dan juara bertahan Sporting (37) sebelum keduanya bermain pada hari Minggu.
Prospek tersebut diperkuat oleh rekor sempurna tuan rumah di kandang sendiri musim ini (delapan kemenangan), dengan hanya Farense dan Braga yang mencetak gol melawan tim Bruno dalam kemenangan 2-1 tersebut.
Statistik semacam itu memperbesar dominasi Dragoes di hadapan pendukung mereka, dan Portistas bertekad untuk melakukan hal yang sama terhadap rival distrik mereka yang sedang berjuang.
Berita tim :
Diskusi prapertandingan menunjukkan bahwa Boavista tidak diberi harapan menjelang pertandingan terakhir klub pada tahun 2024 melawan tim yang berada di posisi kedua dalam tabel performa dengan 10 poin dari 15.
Sebaliknya, pasukan Cristiano Bacci berada di posisi terbawah dengan tiga poin dalam lima pertandingan Liga, yang menyoroti ketidakmampuan The Chequered Ones untuk mengamankan hasil positif.
Meskipun demikian, para pendukung tandang yang optimis akan menunjukkan bahwa As Panteras kalah sekali dalam empat pertandingan Liga sebelumnya (tiga kali seri), dan kekalahan itu terjadi dalam pertemuan ketat di markas juara bertahan Sporting, di mana mereka dua kali menyamakan kedudukan sebelum kalah 3-2.
Meski memasuki babak 16 besar tanpa kemenangan di kandang sendiri (tiga kali seri dan empat kali kalah), pasukan Bacci tampil cukup baik dalam laga tandang, terbukti dari perolehan sembilan poin di laga tandang yang menempatkan mereka di posisi kelima klasemen perolehan poin tandang, di belakang Sporting (19), Braga (16), Benfica (14), dan Porto (13).
Angka-angka tersebut mesti memberikan secercah harapan bagi para pendukung yang ikut bepergian meski ada kemungkinan tim, yang menempati posisi play-off degradasi dengan 12 poin dari 15 pertandingan, tergelincir ke posisi yang menakutkan jika kalah dan Farense (12 poin) atau Arouca (11) mengamankan hasil positif melawan Vitoria Guimaraes dan Gil Vicente.
