METRO SULTENG-Marseille dapat melompati Monaco untuk posisi kedua di Ligue 1 dengan kemenangan melawan mereka pada hari Minggu di Stade Velodrome di Prancis Selatan.
Akhir pekan lalu, Les Phoceens mengklaim kemenangan 3-1 di Lens, dengan klub Principality itu tetap unggul tiga poin di atas mereka di klasemen berkat kemenangan 3-2 atas Brest.
Pratinjau pertandingan :
Marseille berharap bulan baru dapat memberi mereka hasil yang lebih baik di kandang sendiri daripada apa yang mereka alami pada bulan Oktober dan November.
OM hanya memperoleh satu poin dari tiga pertandingan liga sebelumnya di Stade Velodrome, dengan kemenangan kandang terakhir mereka terjadi pada tanggal 14 September melawan Nice (2-0).
Kekalahan lain akhir pekan ini akan menandai pertama kalinya mereka menderita tiga kekalahan liga berturut-turut di Marseille sejak Januari-Februari 2021 (tiga).
Di antara tim Ligue 1 yang mereka menjamu lebih dari sekali pada abad ini, Les Monegasques adalah tim yang membuat Marseille memiliki persentase kemenangan kandang terendah (25%), hanya memenangkan lima dari 20 pertemuan liga tersebut.
Pertahanan Roberto De Zerbi tampak sangat rentan di hadapan pendukung tuan rumah, kebobolan tiga gol di masing-masing dua pertandingan liga sebelumnya di Stade Velodrome.
Setelah 12 pertandingan Ligue 1 musim ini, Marseille telah mengumpulkan 23 poin, 10 poin lebih banyak dari yang mereka miliki pada tahap ini di musim sebelumnya.
Berita tim :
Awal November di kompetisi domestik sulit bagi Monaco, kalah 1-0 dari Angers, meski mereka mengakhiri musim dengan kuat dan memenangi pertandingan liga berturut-turut.
Les Monegasques telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan berturut-turut di kompetisi ini tetapi menderita kekalahan kompetitif pertama mereka tahun 2024-25 ketika mencetak beberapa gol pada hari Rabu, kalah 3-2 dalam laga Liga Champions melawan Benfica.
Monaco hanya menderita satu kekalahan tandang di kompetisi musim ini (2-1 di Nice) dan menjadi tim tamu yang paling sedikit kebobolan gol di Ligue 1 sejauh ini (empat).
Mereka telah kebobolan enam gol dalam empat pertemuan domestik terakhirnya, satu gol lebih banyak dari yang mereka kebobolan dalam 11 pertandingan liga sebelumnya, sementara mereka belum kebobolan beberapa kali dalam pertandingan liga berturut-turut sejak Maret (dua).
Dengan 26 poin setelah 12 pertandingan papan atas pada 2024-25, tim asuhan Adi Hutter telah meraih dua poin lebih banyak daripada yang mereka peroleh pada tahap kompetisi ini musim lalu.
