METRO SULTENG-Tertinggal satu poin dari tim tamu di klasemen Serie A, Empoli akan berusaha melompati Udinese dengan kemenangan di Stadio Castellani pada Senin malam.
Sementara Azzurri terus melampaui ekspektasi, lawan mereka merosot ke bawah klasemen setelah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut sebelum jeda.
Pratinjau pertandingan :
Meskipun mereka membiarkan Lecce yang lemah bangkit kembali dan meraih hasil imbang 1-1 pada pertandingan terakhir, Empoli tetap kembali ke Tuscany dengan rasa syukur karena berhasil menambah satu poin lagi ke total poin mereka.
Pietro Pellegri - yang baru saja mencetak gol pertamanya untuk klub beberapa hari sebelumnya - membuka skor dengan penyelesaian yang tak terbendung ke sudut bawah, tetapi tuan rumah tidak hanya menyamakan kedudukan menjelang babak kedua tetapi juga dua kali membentur tiang gawang.
Berkat keberhasilan bertahan hingga peluit akhir, Empoli naik ke paruh atas klasemen, mengungguli klub-klub besar seperti Torino dan Roma - dan hanya tertinggal tiga poin dari AC Milan yang perkasa.
Sejak Roberto D'Aversa mengambil alih pada musim panas, Azzurri hanya kalah tiga kali dari 14 pertandingan mereka di semua kompetisi, dan mereka dapat menantikan pertandingan Coppa Italia minggu depan melawan rival sekota Fiorentina, dengan pertaruhan untuk memperebutkan tempat di perempat final.
Setelah hanya kalah satu dari enam pertandingan kandang terakhir mereka melawan Udinese di Serie A, mereka mungkin berharap setidaknya terhindar dari kekalahan lagi pada hari Senin - meskipun mereka hanya mencetak satu gol liga di Castellani musim ini.
Berita tim :
Termasuk sepasang hasil seri musim lalu, Udinese tidak terkalahkan dalam lima pertemuan terakhirnya dengan Empoli, yang berhasil mereka selamatkan dengan selisih tipis dalam kesudahan dramatis perjuangan bertahan hidup di Serie A musim 2023-24.
Namun, Bianconeri kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka sebelum sepak bola internasional campur tangan - melawan Venezia, Juventus dan Atalanta BC - dan akan bertandang ke Tuscany di tengah penurunan performa yang serius.
Pelatih kepala Kosta Runjaic membuat awal yang mengesankan di Udine, awalnya memimpin klub barunya ke lima besar Italia, tetapi mereka baru-baru ini kembali dengan tangan hampa dari empat pertandingan tandang berturut-turut, kebobolan sembilan gol dalam prosesnya.
Dalam laga terakhir, Udinese unggul terlebih dahulu melalui tendangan keras Hassane Kamara pada tambahan waktu babak pertama, tetapi Atalanta membalas setelah turun minum di Bergamo, sehingga tim tamu menelan kekalahan 2-1.
Meskipun demikian, sebagian besar penggemar Friulani akan menempati posisi kesembilan dalam klasemen setelah 12 pertandingan, setelah Runjaic mewarisi skuad yang nyaris kehilangan status Serie A yang telah lama dipegang klub.
Susunan pemain :
