METRO SULTENG-Setelah memastikan keterlibatan mereka di Piala Afrika , Nigeria akan menjamu Rwanda dalam pertandingan kualifikasi terakhir hari Senin di Stadion Godswill Akpabio, dengan tujuan mengakhiri kampanye mereka secara positif.
Meski menempati posisi puncak, pasukan Augustine Eguavoen tampil beragam di Grup D, dan mereka berharap menghindari hasil yang mengejutkan melawan negara yang memiliki banyak hal untuk diperjuangkan.
Berita tim :
Sementara gol Victor Osimhen di menit ke-81 menyelamatkan hasil imbang melawan Benin, penampilan Nigeria di sebagian besar pertandingan kurang bersemangat dan tidak meyakinkan.
Tim asuhan Eguavoen tampak rentan dalam bertahan di area sayap dan kesulitan dari bola mati melawan Cheetahs, tertinggal akibat gol Mohamed Tijani pada menit ke-16 dan beruntung tidak kebobolan gol lain sebelum pemain No. 9 mereka menyamakan kedudukan.
Format kualifikasi yang berubah sejak perluasan AFCON berarti Nigeria tidak mungkin mengalami penampilan yang memalukan, karena para penggemar ingin melihat peningkatan performa dan hasil.
Hal itu hampir tidak terwujud di bawah rezim saat ini, terbukti dari Super Eagles yang tampaknya masih bermain dengan kecepatan tinggi meskipun berhasil memastikan partisipasi di final tahun depan di Maroko.
Pasukan Eguavoen telah mencatat kemenangan kandang berturut-turut melawan Benin (3-0) dan Libya (1-0) di Uyo tanpa kebobolan dan bertujuan untuk meraih kemenangan ketiga dari tiga pertandingan saat Rwanda bertandang pada hari Senin.
Tim tamu mereka gagal memanfaatkan peluang terakhir mereka dalam kekalahan kandang 1-0 di tangan Libya, sehingga gagal memanfaatkan hasil imbang 1-1 Super Eagles dengan Benin.
Wasps memasuki babak kualifikasi terakhir dengan selisih dua poin dari Benin yang berada di posisi kedua dan satu poin dari Libya di posisi keempat.
Meskipun ada banyak skenario kualifikasi, tidak ada yang akan terjadi kecuali pasukan Torsten Spittler memperoleh kemenangan di Uyo.
Hasil itu akan menjadi kejutan mengingat sembilan tahun tanpa kemenangan Wasps di kualifikasi sejak menang 1-0 di kandang Mozambik pada Juni 2015.
Sejak kemenangan itu, tujuh kali seri dan enam kekalahan telah terjadi, termasuk rangkaian enam hasil imbang hingga kekalahan 3-0 bulan lalu melawan Benin.
Perpanjangan penantian untuk meraih kesuksesan di kandang lawan mengakhiri penantian Rwanda untuk tampil kedua kalinya di Piala Afrika dan pertama kalinya sejak 2004.
Susunan pemain :
