METRO SULTENG-Berupaya memperkuat posisi mereka untuk finis dua teratas yang tak terduga di Grup C, Bahrain akan menyambut tim yang tengah berjuang, China, di Stadion Nasional Bahrain di Riffa untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia AFC pada Kamis malam.
Dilmun Warriors mencatat hasil imbang berturut-turut selama jeda internasional Oktober, sementara Dragon Team meraih kemenangan perdananya di putaran ketiga terakhir kali.
Pratinjau pertandingan :
Sejak tersingkir di babak 16 besar di tangan raksasa benua Jepang di Piala Asia pada bulan Januari, Bahrain telah menunjukkan penampilan yang mengesankan di bawah manajemen baru dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan tuan rumah pada hari Kamis hanya kalah satu dari delapan pertandingan dalam usaha mereka untuk mendapatkan tempat di Amerika Utara.
Dilmun Warriors boleh dibilang menghasilkan penampilan dan hasil mengejutkan di putaran ketiga hingga saat ini pada bulan September, ketika penampilan bertahan yang rajin dan gol bunuh diri Harry Souttar di menit-menit akhir memberikan tim tamu Australia tiga poin yang mengejutkan, mengakhiri masa jabatan Graham Arnold sebagai pelatih Socceroos.
Bahrain juga berhasil memperoleh hasil yang patut dipuji selama jeda internasional Oktober, dengan pasukan Dragan Talajic menjaga clean sheet di kandang Arab Saudi pada 15 Oktober, ketika kiper berusia 32 tahun Ebrahim Lutfalla secara krusial menyelamatkan penalti dari bintang Al-Hilal Salem Al-Dawsari .
Mendekati titik tengah kualifikasi putaran ketiga, Bahrain saat ini menduduki posisi keempat dalam Grup C yang sangat kompetitif, dengan Dilmun Warriors yang memiliki poin yang sama dengan Socceroos asuhan Tony Popovic dan Arab Saudi di posisi kedua dan ketiga, dengan pemuncak klasemen Jepang unggul lima poin dari rival satu grupnya.
Setelah mencetak gol pembuka dan penyeimbang dalam laga menegangkan empat gol di Stadion Nasional Bahrain melawan Indonesia bulan lalu, pemain sayap kiri Mohamed Marhoon hampir mencatatkan 50 caps bagi negaranya, dengan bintang Kuwait SC itu berharap dapat menambah jumlah golnya saat melawan tim yang tengah berjuang di Grup C, China, pada hari Kamis.
Berita tim :
Karena tersingkirnya mereka di babak penyisihan grup Piala Asia tahun ini di Qatar dan penampilan kurang meyakinkan di kualifikasi Piala Dunia sejauh ini, Tiongkok baru merasakan kemenangan dua kali dalam 11 upaya kompetitif sejauh ini di tahun 2024, dan tim tamu Bahrain pada hari Kamis berisiko terdepak di dasar klasemen Grup C.
Dengan demikian, Tim Naga berhasil mendaratkan pukulan besar pertamanya di babak ketiga kualifikasi terakhir pada tanggal 15 Oktober, ketika gol dari dua penyerang Bakram Abduweli dan Yuning Zhang sudah cukup untuk mengamankan poin maksimum melawan Indonesia.
Dengan kunjungan pemimpin grup yang tidak terkalahkan Jepang yang akan dilakukan kemudian di jendela internasional ini, sangat penting bagi China untuk mendapatkan hasil positif di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis malam, tetapi negara yang berpenduduk padat itu terakhir kali memenangkan pertandingan tandang hampir 12 bulan yang lalu di kandang tim kecil Thailand.
Menjelang jendela internasional terakhir tahun kalender ini dan dengan enam pertandingan tersisa untuk dimainkan di babak ketiga, Tim Naga terpaku di dasar klasemen Grup C dengan tiga poin dari empat pertandingan - hanya Korea Utara (2) dan Palestina (2) yang sejauh ini telah mengumpulkan lebih sedikit poin di seluruh sektor.
Mengambil alih kendali skuad pada bulan Februari menyusul penampilan buruk mereka di Piala Asia, mantan pelatih kepala Dinamo Zagreb dan Iran Branko Ivankovic sekarang menangani China, yang hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan kompetitif pembukanya.
Susunan pemain :
