METRO SULTENG-Masih mencari kemenangan pertama mereka di musim baru Serie A, AC Milan akan berada di bawah tekanan untuk meraih tiga poin pada hari Sabtu, saat mereka menyambut Venezia di San Siro.
Kembali dari jeda internasional dengan hanya dua poin di papan klasemen , Milan sedikit di depan lawan mereka yang promosi, yang sejauh ini hanya memiliki satu gol dan satu poin atas nama mereka.
Pratinjau pertandingan :
Dengan spekulasi yang berkembang mengenai kemungkinan penggantinya - mantan bos Max Allegri dan Thomas Tuchel tampaknya di antara kandidat utama - pelatih baru Milan Paulo Fonseca akan berusaha keras untuk mengamankan kemenangan kompetitif pertama pada Sabtu malam.
Waktunya di kursi panas di San Siro tentu saja gagal memenuhi harapan, karena setelah bermain imbang dengan Torino pada pertandingan pembukaan Serie A - setelah tertinggal dua gol hingga menit ke-89 - Rossoneri kemudian dikalahkan oleh Parma yang baru saja promosi.
Setelah menyia-nyiakan keunggulan melawan Lazio pada pertandingan terakhir, hanya gol indah yang diciptakan oleh Tammy Abraham dan pencetak gol Rafael Leao - yang terakhir diturunkan secara dramatis bersama bintang lainnya Theo Hernandez - yang membuat Milan terhindar dari kekalahan di ibu kota.
Kekhawatiran tentu saja tetap ada mengenai rapuhnya empat bek mereka, dan sejak akhir masa jabatan Stefano Pioli , klub Lombardy itu telah kebobolan sedikitnya dua gol dalam masing-masing dari lima pertandingan terakhir mereka, dengan rata-rata buruk yakni 2,4 per pertandingan.
Jika mereka gagal lagi akhir pekan ini, Rossoneri akan gagal memenangkan empat laga pertama mereka di Serie A untuk kedua kalinya dalam 65 tahun - dan pertama kalinya di abad ini.
Menjelang menjamu Liverpool di Liga Champions minggu depan, penampilan yang lebih meyakinkan diperlukan di San Siro, di mana Milan hanya kalah satu dari 13 pertandingan kandang sebelumnya melawan Venezia di Serie A.
Berita tim:
Satu-satunya kemenangan tandang bagi Venetian terjadi pada tahun 1942, sementara kemenangan liga terakhir mereka atas Milan terjadi sekitar 24 tahun lalu.
Belum menemukan performa terbaiknya sejak promosi melalui babak playoff Serie B, Venezia hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan liga utama sejauh ini, selain tersingkir dari Coppa Italia.
Dikalahkan oleh bos lama mereka pada pertandingan terakhir, Lagunari kalah akibat gol telat melawan Torino asuhan Paolo Vanoli - lagi-lagi gagal mencetak gol.
Magnus Andersen sebenarnya membawa Venezia unggul di awal pertandingan hari pertama mereka dengan Lazio, yang akhirnya mereka kalahkan dengan skor 3-1, tetapi sejak itu tidak ada lagi gol yang dicetak oleh Arancioneroverdi yang sedang sakit.
Pelatih kepala Eusebio Di Francesco memiliki tugas berat untuk membalikkan keadaan setelah musim panas yang sulit di bursa transfer, tetapi pertahanan Milan yang bocor setidaknya dapat membantu timnya mengakhiri paceklik gol yang mengkhawatirkan.
