METRO SULTENG-Vasco da Gama dapat mengamankan tempat di semi-final Copa do Brasil untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade dengan menghindari kekalahan pada hari Rabu melawan Athletico Paranaense di Arena de Baixada.
Pada leg pertama pertandingan ini di bulan Agustus, Vasco mencetak dua gol di 10 menit terakhir untuk meraih kemenangan 2-1.
Pratinjau pertandingan :
Untuk kedua kalinya di Copa do Brasil tahun ini, El Paraense berada dalam situasi harus menang menjelang leg kedua yang menentukan.
Pasukan Martin Varini tampak akan meraih kemenangan yang nyaman sebelum beberapa masalah pertahanan di akhir pertandingan benar-benar mengubah jalannya pertandingan ini.
Kabar baiknya adalah mereka memiliki rekor 100% di kandang sendiri dalam kompetisi ini, tanpa kebobolan satu gol pun dalam dua pertemuan tersebut, meskipun mereka kalah dalam dua pertandingan terakhir yang dimainkan di Arena de Baixada di semua kompetisi.
Jika menghitung musim ini, Athletico telah gagal memenangkan pertandingan perempat final leg pertama di turnamen ini pada tiga kesempatan berturut-turut, tersingkir di babak delapan besar pada tahun 2022 dan 2023 melawan Flamengo.
Sudah hampir tiga tahun sejak tim ini memenangkan pertandingan perempat final dalam kompetisi ini, mengalahkan Santos dengan skor 1-0 dua kali pada tahun 2021.
Furacao tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan kandang terakhir mereka di semua kompetisi melawan Vasco, mengalahkan mereka 1-0 di Arena de Baixada awal tahun ini dalam laga Brasileiro Serie A.
Berita tim:
Terpuruk namun tidak tersingkir adalah kisah dari tim Vasco da Gama yang tangguh, yang bangkit tepat pada waktu yang tepat di pertandingan pembuka dalam pertandingan ini.
Klub asal Rio ini telah menghindari kekalahan dalam lima pertandingan berturut-turut di semua kompetisi saat kebobolan gol pembuka.
Pasukan Rafael Paiva memiliki kebiasaan bangun setelah jeda, dengan delapan gol terakhir mereka di semua kompetisi terjadi pada 45 menit terakhir.
Vasco memasuki kontes ini dengan prestasi delapan pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi, memenangkan tiga pertemuan terakhir mereka dengan satu gol.
Sejak musim 2011, kita belum pernah melihat tim ini berhasil melampaui perempat final turnamen, ketika mereka berhasil mengangkat trofi untuk pertama dan satu-satunya kalinya hingga saat ini.
