METRO SULTENG-Dalam pertandingan pertama dari dua pertandingan berturut-turut di Amerika Utara, Selandia Baru akan bertandang ke Rose Bowl di Pasadena untuk pertandingan persahabatan dengan Meksiko pada hari Sabtu.
El Tri bermain imbang 0-0 melawan Ekuador pada pertemuan sebelumnya, tersingkir dari babak penyisihan grup Copa America, sementara All Whites mengalahkan Vanuatu 3-0 pada bulan Juni di Piala Negara Oseania.
Pratinjau pertandingan:
Tersingkir lebih awal dari fase grup Copa America menjadi pukulan terakhir bagi Jaime Lozano sebagai pelatih kepala tim nasional Meksiko, karena ia memilih mengundurkan diri meskipun telah ditawari perpanjangan oleh federasi.
Yang akan menggantikannya adalah wajah yang tidak asing bagi para penggemar Meksiko, yakni Javier Aguirre , yang akan melatih tim ini untuk ketiga kalinya, membimbing mereka ke babak 16 besar di Piala Dunia 2002 dan 2010, dan bermain untuk tim tahun 1986 yang berhasil mencapai perempat final.
Pria berusia 65 tahun itu mengambil alih skuad yang telah kalah empat kali dari lima pertandingan kompetitif sebelumnya, gagal mencetak gol dalam tiga kesempatan.
Namun, masa tinggalnya kali ini hanya sementara, karena Rafael Marquez , yang bermain di bawah Aguirre pada dua Piala Dunia sebelumnya, sudah siap menggantikannya setelah Piala Dunia 2026.
Sejauh ini di tahun 2024, Meksiko hanya memenangkan satu dari lima pertandingannya melawan tim di luar CONCACAF, mengalahkan Bolivia dalam pertandingan persahabatan Mei lalu (1-0).
Meksiko tidak pernah menang dalam lima pertandingan sebelumnya yang dimainkan di California tetapi menang terakhir kali di Pasadena, 1-0, atas Peru pada September 2022.
Berita tim:
Itu adalah musim panas yang mendominasi bagi Selandia Baru, yang secara mengesankan mengklaim Piala OFC Nations dengan mengalahkan Vanuatu di final untuk mengangkat trofi untuk keenam kalinya.
Pasukan Darren Bazeley memenangkan keempat pertandingan mereka di turnamen itu tanpa kebobolan, mencetak tiga gol atau lebih di setiap pertemuan.
Sejauh tahun ini, tim ini telah mencatatkan lima clean sheet dalam enam pertandingan internasional dan hanya menderita satu kekalahan dalam waktu normal, 1-0 dalam pertandingan persahabatan melawan Mesir pada bulan Maret.
Meski mereka tampil baik melawan kawasan mereka sendiri, ceritanya berbeda saat melawan tim luar Oseania. All Whites tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan berturut-turut melawan tim luar kawasan mereka, termasuk rival berat Australia, yang bermain di kompetisi Asia.
Sabtu akan menjadi pertandingan pertama mereka melawan lawan CONCACAF sejak impian Piala Dunia 2022 mereka pupus oleh Kosta Rika, yang mengalahkan mereka 1-0 dalam playoff antar-konfederasi pada tahun yang sama.
