METRO SULTENG-Jepang dan Cina saling berhadapan pada hari Kamis saat mereka memulai putaran ketigakualifikasi Piala Dunia masing-masing.
Sementara Jepang melaju melalui fase kedua dengan rekor 100%, tim tamu entah bagaimana hanya mampu menang dua kali dalam enam pertandingan.
Pratinjau pertandingan :
Meskipun Jepang saat ini sedang dalam performa sensasional dengan meraih 16 kemenangan dari 18 pertandingan terakhir mereka, tidak semuanya berjalan mulus bagi Hajime Moriyasu dan timnya.
Dua kekalahan mereka selama periode itu terjadi di Piala Asia di mana mereka difavoritkan untuk menang, kekalahan 2-1 dari Iran membuat mereka tersingkir dari kompetisi.
Terkait dengan kualifikasi Piala Dunia, Samurai Biru berhasil mengalahkan Korea Utara, Suriah, dan Myanmar dengan mudah, mencetak 24 gol tanpa balas.
Tentu saja, tingkat oposisi harus dipertimbangkan, dan hal itu mungkin merugikan mereka ketika mereka melangkah maju di Piala Asia setelah enam kemenangan tersebut.
Meskipun demikian, pelajaran harus diambil dari mereka, rasa puas diri kini menjadi masa lalu karena mereka menantang tim seperti Australia dan Arab Saudi di grup ini.
Dari sudut pandang China, akan ada penerimaan bahwa mereka adalah tim yang sangat kurang mampu untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia 2026 karena kehadiran tiga negara adikuasa Asia.
Tiongkok juga hanya mengantongi tiga kemenangan dari 14 pertandingan terakhir di semua kompetisi, kemenangan paling menonjol diraih di Thailand dalam pertandingan yang akhirnya terbukti menentukan di babak kedua.
Namun, tim asuhan Branko Ivankovic gagal mencetak satu gol pun di Piala Asia, serta hanya mencatat satu kemenangan - melawan Singapura - dalam sembilan pertandingan terakhir mereka.
Catatan positifnya, mereka hanya kalah 1-0 di Korea Selatan pada pertandingan terakhir, yang menyorot bahwa mereka punya kemampuan untuk melumpuhkan tuan rumah jika mereka tampil dengan kemampuan terbaik.
Berita tim:
Dengan absennya Takehiro Tomiyasu bagi Jepang, Shogo Taniguchi bisa saja direkrut ke posisi tiga bek.
Sisa pemain yang melaju melewati Suriah terakhir kali mungkin tetap sama, meninggalkan pemain seperti Reo Hatate , Daichi Kamada , dan Daizen Maeda di bangku cadangan.
