METRO SULTENG-Dalam pertandingan pembukaan musim Ligue 1 2024-25, Le Havre menghadapi juara Paris Saint-Germain , yang memulai musim pertama mereka tanpa Kylian Mbappe sejak 2016-17, di Stade Oceane pada hari Jumat.
Tuan rumah bertahan di divisi utama dengan susah payah setelah finis dengan 32 poin di posisi ke-15, hanya unggul tiga poin dari Metz yang terdegradasi, sementara tim tamu memenangkan gelar ketiga berturut-turut.
Pratinjau pertandingan:
Meski tuan rumah hanya finis satu peringkat di atas posisi playoff degradasi, mereka pasti senang dengan posisi akhir mereka mengingat musim lalu merupakan musim pertama mereka kembali ke divisi utama dalam 14 tahun.
Empat pertandingan terakhir musim liga 2023-24 sangat menegangkan mengingat Le Havre kalah 1-0 dari Metz pada 21 April, meskipun hasil imbang melawan PSG dan kemenangan melawan Strasbourg dalam dua pertandingan berikutnya menjadi kunci kelangsungan hidup mereka.
Le Club Doyen mengakhiri musim pertama mereka kembali ke Ligue 1 dengan rekor 34 gol yang dicetak dan 45 gol yang kebobolan, dan dari 18 tim di divisi tersebut, ini menjadikan mereka tim ofensif terbaik ke-16 dan tim defensif terbaik ke-8.
Namun, jika mereka ingin bertahan untuk musim kedua berturut-turut, maka mereka harus melakukannya tanpa mantan manajer Luka Elsner , yang meninggalkan klub ke Reims pada akhir Juni.
Bos baru Didier Digard baru berusia 37 tahun, dan satu-satunya pekerjaan papan atas sebelumnya adalah bersama Nice dari Januari 2023 hingga Juni 2023, meskipun ia memulai karier bermainnya di Le Havre pada tahun 2003.
Le Club Doyen telah kalah 14 dari 22 pertandingan Ligue 1 sebelumnya di Stade Oceane, dan hanya mencatat empat clean sheet dalam periode ini.
Berita tim:
Lawan PSG datang ke pertandingan ini setelah menjalani musim 2023-24 yang beragam, karena meski memenangkan gelar liga ke-10 mereka dari 12 musim terakhir, mereka sekali lagi gagal memenangkan Liga Champions.
Kekalahan agregat mereka 2-0 di semifinal melawan Borussia Dortmund, yang memiliki musim domestik yang sangat buruk mengingat mereka finis kelima di Bundesliga, merupakan catatan signifikan terhadap bos Luis Enrique .
Lebih parahnya lagi, Enrique memasuki tahun 2024-25 tanpa penyerang bintang Kylian Mbappe, yang kepergiannya dari klub akhirnya dipastikan ketika ia menandatangani kontrak dengan Real Madrid awal musim panas ini.
Sulit untuk membantah bahwa tim tamu meningkatkan penampilan mereka pada 2022-23 ketika rekor poin per pertandingan Ligue 1 mereka sebesar 2,24 musim lalu praktis sama persis dengan rekor mereka pada 2022-23.
Setelah mencetak 81 gol musim lalu, PSG sejauh ini merupakan tim dengan serangan terbaik di divisi tersebut, sementara Monaco berada di peringkat kedua dalam metrik ini setelah hanya mencetak 68 gol.
